Per November 2015, Kontrak Baru Adhi Karya Capai Rp11,1 Triliun
Pasardana.id - Hingga akhir November 2015, PT Adhi Karya Tbk (ADHI) telah meraih kontrak baru sebesar Rp11,1 triliun. Itu mencapai 59,35% dari target kontrak baru ADHI pada tahun ini Rp18,7 triliun.
Pencapaian kontrak baru selama Januari 2015 - November 2015 telah melampaui perolehan kontrak baru ADHI sepanjang tahun 2014 sebesar Rp9,2 triliun.
Demikian, dikemukakan Ki Syahgolang Permata, Sekretaris Perusahaan ADHI dalam keterangan tertulis ke BEI, Selasa (1/12). Menurut Syahgolang, 90,1% kontrak baru dari lini bisnis konstruksi, dan sisanya dari bisnis lain.
Kontrak yang diperoleh ADHI pada November 2015 yakni proyek Gayanti City di Gatot Subroto Jakarta Selatan senilai Rp354 miliar dan Pembangunan Pengaman Pantai Jakarta Tahap II senilai Rp137 miliar.
Syahgolang menjelaskan, sekitar 43,4% kontrak baru yang didapat perseroan hingga November 2015 merupakan proyek pemerintah yang menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/Daerah (APBN/APBD), sementara proyek swasta sekitar 34,7%, dan proyek dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar 21,9%.
Berdasarkan tipe pekerjaan, demikian Syahgolang, kontrak baru perseroan tersebut terdiri atas proyek pembangunan gedung sebanyak 50,8%, proyek pembangunan jalan dan jembatan 33,6%, sedangkan proyek dermaga serta infrastruktur lainnya sebesar 15,6%.
Tahun ini, manajemen perseroan menargetkan pendapatan dan laba, masing-masing sebesar Rp13,8 triliun dan Rp505 miliar.
Hingga September 2015, ADHI mencatat pendapatan Rp5,41 triliun, naik 4,34% dibanding Rp5,19 triliun pada periode sama 2014. Laba Adhi Karya tumbuh 35,97% menjadi Rp137,35 miliar, dari Rp101,02 miliar.

