Meski Penjualan Naik, Laba Akasha Wira International Turun 33%

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Penjualan PT Akasha Wira International Tbk (ADES) pada Januari-September 2015 mencapai Rp479,48 miliar, naik 15,87% dibandingkan Rp413,80 miliar pada periode sama 2014.

Namun, kenaikan penjualan disertai peningkatan beban pokok, beban penjualan, dan beban keuangan. Akibatnya, laba ADES turun pada sembilan bulan 2015.

Menurut laporan keuangan ADES per September 2015 yang disampaikan ke BEI, Rabu (18/11), beban pokok penjualan emiten air minum dalam kemasan tersebut meningkat 26,5% menjadi Rp248 miliar per September 2015.

Kenaikan beban pokok penjualan tersebut lebih tinggi dibanding penjualan ADES. Namun, perseroan mampu mencatat laba kotor Rp231,07 miliar, naik 6% dibandingkan Rp218,14 miliar per September 2014.

Pada saat yang sama, beban penjualan ADES juga meningkat 6% menjadi Rp231 miliar per September 2015. Berikut, beban keuangan bertambah 15% menjadi Rp9,17 miliar.

Hal ini menyebabkan laba sebelum pajak emiten yang 59,97% sahamnya dimiliki oleh PT Kawan Lama Sejahtera itu turun 33% menjadi Rp22,63 miliar per September 2015. 

Adapun laba ADES ikut merosot 33% menjadi Rp17,01 miliar, dari Rp25,41 miliar.

Penurunan kinerja keuangan perseroan juga berimbas terhadap harga saham ADES di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sepanjang perdagangan di BEI tahun ini, saham ADES telah turun sebesar 27,83% menjadi Rp985 per unit pada 17 November 2015, dari Rp1.365 per unit pada 2 Januari 2015.

Sementara pada transaksi sesi kedua, Rabu (18/11) saham ADES terpantau di Rp1.000 per unit, naik Rp15 dibanding harga sehari sebelumnya.