Kinerja di Atas Ekspektasi, Saham Kimia Farma Direkomendasi 'Beli'
Pasardana.id - A. Adiwirasta, analis saham BNI Securities, Jakarta merekomendasikan 'beli' saham PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dengan target harga Rp1.370 per unit.
Target tersebut lebih tinggi 41,97% dari harga penutupan KAEF di BEI, Selasa (17/11) sebesar Rp965 per saham. Adiwirasta beralasan, kinerja keuangan tumbuh solid hingga September 2015.
Menurut Adiwirasta, pendapatan KAEF pada Januari-September 2015 mencapai Rp3,47 triliun, tumbuh sebesar 11,24% dari Rp3,08 triliun per September 2014.
Dari pendapatan sebesar tersebut di atas, KAEF membukukan laba Rp163,6 miliar (Rp29,45 per saham), meningkat sekitar 13,77% dari Rp143,8 miliar (Rp25,90 per saham) per September 2014.
"Kinerja KAEF per September 2015 di atas ekspektasi kami, meski ekonomi Indonesia mengalami perlambatan," tulis Adiwirasta dalam riset yang dipublikasikan di Jakarta, Rabu (18/11).
Adiwirasta mengaku optimistis, kinerja emiten BUMN farmasi tersebut ke depan akan terus meningkat seiring efisiensi yang dilakukan oleh manajelen perseroan.
Pada 2016, papar Adiwirasta, KAEF akan membangun dua unit pabrik masing-masing pabrik bahan baku obat dan garam farmasi di Cikarang, Jawa Barat.
Pabrik bahan baku obat dengan investasi sekitar Rp110 miliar itu akan memproduksi Active Pharmeutical Ingredient (API). Menurutnya, dengan pembangunan pabrik yang memproduksi API itu maka paling tidak dapat mengurangi ketergantungan KAEF terhadap bahan baku impor.
Hingga penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (18/11), saham KAEF tercatat Rp960 per unit, turun Rp5 dibanding harga penutupan sehari sebelumnya.
Pada periode 30 Desember 2014 - 17 November 2015, harga saham emiten farmasi milik negara tersebut telah turun sebesar 34,13%, dari Rp1.465 menjadi Rp965 per unit.

