Laba Bersih Surge Melonjak 878,5 Persen di Triwulan II 2024

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Solusi Sinergi Digital Tbk atau Surge (IDX: WIFI) melanjutkan kinerja positif pada semester awal tahun 2024.

Pada laporan keuangan Perseroan periode yang berakhir 30 Juni 2024, Total Aset Perseroan mengalami peningkatan 37,2 persen dari Rp. 1,56 Triliun pada akhir tahun 2023 menjadi Rp 2,14 Triliun pada Triwulan II 2024.

Sementara itu, Ekuitas Perseroan juga mengalami peningkatan sebesar 12,2 persen dari Rp. 742,65 Miliar pada akhir tahun 2023 menjadi Rp. 833,53 Miliar pada Triwulan II 2024.

Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode perdagangan WIFI itu membukukan pendapatan bersih Rp 309,01Miliar pada Triwulan II 2024, naik 40,1 persen jika dibandingkan pendapatan bersih pada Triwulan II 2023 sebesar Rp 220,52 Miliar.

Laba bersih Surge mencapai Rp. 89.83 Miliar pada Triwulan II 2024, melonjak 878.5 persen jika dibandingkan perolehan Triwulan II 2023 yang sebesar Rp. 9,18 Miliar.

"Pendapatan bersih dan Laba bersih Perseroan dikontribusikan dari segmen bisnis Telekomunikasi dan segmen bisnis Periklanan," ujar.Gilman Nugraha, Direktur PT Solusi Sinergi Digital Tbk, dalam siaran pers, Kamis (1/8/2024).

Lebih lanjut, ia menerangkan, perseroan terus berfokus melakukan ekspansi pada segmen infrastruktur telekomunikasi dan mengembangkan ekosistem digital di Indonesia.

Perseroan juga telah mempersiapkan diri dalam menghadapi potensi lonjakan kebutuhan konektivitas di masa yang akan datang.

Perseroan telah mengoperasikan 7.000 km infrastruktur backbone serat optik berkapasitas besar di sepanjang jalur kereta serta jalur lainnya di Pulau Jawa.

Perseroan juga telah berinvestasi pada penyediaan bandwidth berkapasitas besar hingga 64.000 Gbps.

Dan dalam mendukung aktivitas Cloud Computing ke depan, Perseroan juga telah membangun dan mengoperasikan 58 Edge Data Center (EDC) yang tersebar di berbagai kota di Pulau Jawa, yang masih dapat ditingkatkan hingga 592 lokasi di Pulau Jawa.

Saat ini Edge Data Center Perseroan juga telah digunakan para ISP untuk colocation dan solusi Content Delivery Network (CDN) bagi para Cloud Provider.

Seperti yang diketahui Pertamina Gas Negara (PGN) telah resmi menggandeng Surge beserta anak usahanya PT Integrasi Jaringan Ekosistem (Weave) dalam Pengembangan Jaringan Pipa Gas dan Penyediaan Layanan ICT untuk Sektor Rumah Tangga dan Komersial bagi 2,5 juta rumah tangga.

Kedua belah pihak telah secara resmi menandatangani Key Term Sheet yang merupakan pokok-pokok Perjanjian Kerja Sama.

Saat ini, Perseroan telah memulai pengerjaan di beberapa wilayah yang menjadi target bersama.

Dengan kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat ekspansi jargas dan memberikan nilai tambah atas layanan jaringan gas kepada calon pelanggan yaitu berupa layanan berlangganan internet yang terjangkau sehingga dapat meningkatkan nilai keekonomian proyek jargas.

Perseroan juga telah menyelesaikan tahap pertama pembangunan 200 Ribu homepass untuk ISP (Internet Service Provider) lokal.

Pencapaian ini menjadi tonggak penting bagi IJE dalam memperluas jaringan infrastrukturnya di seluruh daerah.

Dengan rampungnya pembangunan homepass tersebut diharapkan berdampak besar dan positif bagi pendapatan Perseroan ke depan.

Perseroan juga tengah merampungkan kerja sama dengan operator dalam membangun 1 juta homepass sambungan internet tetap (Fixed Broadband).

Perseroan juga telah menjalin kemitraan strategis dengan Qualcomm Technologies, Inc sejak tahun 2023 untuk mengembangkan ekosistem 5G di Indonesia melalui pengembangan perangkat yang didukung teknologi terbaru Qualcomm, yang bertujuan untuk menghasilkan konektivitas yang terjangkau ke seluruh masyarakat.

Kolaborasi dengan berbagai pihak strategis ini menjadi fokus Perseroan dalam mempercepat pencapaian visi Perseroan.

Dan yang terbaru, Perseroan juga secara resmi telah menandatangani Memorandum of Understanding dengan Arsari Group, di mana Arsari Group berminat untuk berinvestasi pada anak usaha perseroan untuk mempercepat pengembangan infrastruktur dalam memberikan layanan konektivitas kepada masyarakat luas yang menargetkan 25 juta rumah tangga di Pulau Jawa.

Anak Usaha Surge, PT Integrasi Jaringan Ekosistem (IJE) juga telah sukses menerbitkan obligasi sebesar Rp 600 Miliar untuk capital expenditure perluasan infrastruktur konektivitas yang akan memperkuat posisi Surge sebagai pemain kunci industri Telekomunikasi.

Saat ini, PT Integrasi Jaringan Ekosistem telah memiliki sekitar 200 mitra dan klien dengan reputasi baik di industri telekomunikasi yang di antaranya; NTT Indonesia, Starlink Services Indonesia, My Republic, Lightstorm, Huawei Cloud, Qualcomm, BDDC, Trans Hybrid Communication, Pertamina Gas Negara, dan lainnya

Untuk menunjang perkembangan bisnis yang ada, Perseroan juga telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Nokia Indonesia pada pekan lalu.

Nokia akan menjadi mitra strategis Surge dalam menyediakan konektivitas jaringan end-to-end.

Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan layanan internet yang handal, berkecepatan tinggi, dan terjangkau kepada 25 juta rumah tangga di pulau Jawa, yang kemudian akan meluas ke pulau-pulau lain di Indonesia.

Kolaborasi ini juga akan menjawab kebutuhan Artificial Intelligence, Machine Learning, Automation, dan User Experience Development.

Hal ini juga diharapkan akan berdampak pada pendidikan dengan mendukung pembelajaran jarak jauh serta pengembangan keterampilan digital yang esensial.

Hal ini akan mempersiapkan generasi muda untuk berkontribusi pada peningkatan kecerdasan dan kesejahteraan bangsa.

Dengan seluruh perkembangan, kolaborasi, dan integrasi seluruh ekosistem digital yang ada, Perseroan siap menjadi tulang punggung konektivitas yang mendukung transformasi digital di Indonesia dan memberikan nilai tambah bagi ekonomi nasional.

Gilman Nugraha menambahkan, “Kami sangat bersyukur bahwa Perseroan terus konsisten menunjukkan kinerja terbaiknya yang tercermin pada peningkatan pendapatan bersih pada berbagai segmen bisnis dan kinerja laba yang terus meningkat. Hasil ini merupakan buah dari inisiatif strategis, kerja keras, dan komitmen kami untuk memberikan nilai tambah bagi para stakeholder."