Wall Street Menguat Dipicu Lonjakan Saham Teknologi
Pasardana.id - Wall Street menguat pada Senin (29/9/2025) dipicu lonjakan saham sektor teknologi.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, naik 68,78 poin, atau sekitar 0,15 persen, menjadi 46.316,07. Indeks S&P 500 meningkat 17,51 poin, atau sekitar 0,26 persen, menjadi 6.661,21. Indeks komposit Nasdaq menguat 107,09 poin, atau sekitar 0,48 persen, menjadi 22.591,15.
Saham sektor teknologi melonjak dipicu aksi beli para investor yang meyakini industri kecerdasan buatan akan terus bertumbuh dan Federal Reserve akan lanjut melakukan pemangkasan suku bunga.
Saham Nvidia melonjak 2 persen, sedangkan saham Microsoft naik 0,6 persen. Saham perusahaan pengembang video game Electronics Arts melambung 4,5 persen setelah diakusisi dengan dana mencapai US$55 miliar dan dijadikan perusahaan tertutup.
Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, sembilan sektor mengalami penguatan. Indeks kebutuhan non primer konsumen naik 0,6 persen, sedangkan indeks sektor energi merosot 1,9 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2025 naik 1,2 persen menjadi US$3.855,2 per ons. Indeks dolar AS turun 0,2 persen.
Bursa saham Eropa menguat pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa naik 0,2 persen, dipicu lonjakan saham sektor kesehatan dan barang mewah.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 15,01 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 9.299,84. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 5,59 poin menjadi 23.745,06.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, turun 34,1 poin, atau sekitar 0,22 persen, menjadi 15.316,3. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 10,19 poin, atau sekitar 0,13 persen, menjadi 7.880,87.
Nilai tukar poundsterling menguat 0,26 persen terhadap dolar AS menjadi 1,3434 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,15 persen menjadi 1,1473 euro per pound.

