Pola Transaksi Saham SOFA, DEPO, WIIM, IPAC, dan CARE Masuk UMA
Pasardana.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencermati pergerakan harga Saham PT Boston Furniture Industries Tbk (IDX: SOFA), PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (IDX: DEPO), PT Wismilak Inti Makmur Tbk (IDX: WIIM), PT Era Graharealty Tbk (IDX: IPAC), dan PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (IDX: CARE) terkait pola transaksi efek yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).
"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang - undangan di bidang Pasar Modal," kata Kadiv. Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, dalam keterangan tertulis, Jumat (26/9/2025).
Sehubungan dengan terjadinya UMA atas perdagangan saham SOFA, DEPO, WIIM, IPAC, dan CARE, BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa.
Selain itu, Bursa juga menghimbau agar para investor mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.
Sekadar informasi, pada penutupan perdagangan sesi I siang ini, Senin (29/9/2025) saham PT Boston Furniture Industries Tbk (SOFA) tercatat ditutup menguat 9,75% atau naik 12 point ke harga Rp135 per saham.
Sementara saham PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) pada sesi I siang ini tercatat menguat 7,78% atau naik 26 point ke harga Rp360 per saham.
Selanjutnya, saham PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM), pada jeda siang ini, Senin (29/9/2025) terpantau melemah -8,46% atau turun -130 point ke harga Rp1.405 per saham.
Lalu, saham PT Era Graharealty Tbk (IPAC) pada jeda siang ini terpantau menguat 9,61% atau naik 20 point ke harga Rp228 per saham.
Di sisi lain, saham PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE) pada jeda siang ini, Senin (29/9/2025) terpantau melemah -0,67% atau turun -2 point ke harga Rp294 per saham.

