Wall Street Menguat, Ketiga Angka Indeks Rekor
Pasardana.id - Wall Street menguat pada Kamis (11/9/2025) dengan ketiga angka indeks utama perdagangan saham Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di angka rekor.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 617,08 poin, atau sekitar 1,36 persen, menjadi 46.108. Indeks S&P 500 meningkat 55,43 poin, atau sekitar 0,85 persen, menjadi 6.587,47. Indeks komposit Nasdaq naik 157,01 poin, atau sekitar 0,72 persen, menjadi 22.043,07.
Angka indeks terdongkrak data inflasi AS yang menyebutkan bahwa indeks harga konsumen meningkat melampaui ekspektasi pada Agustus dan peningkatan inflasi tahunan merupakan yang tertinggi dalam tujuh bulan terakhir.
Dalam laporan terpisah, klaim awal tunjangan pengangguran pada pekan yang berakhir 6 September mencapai 263.000, jumlah terbesar dalam empat tahun terakhir.
Data terbaru tersebut meyakinkan para investor akan terjadinya pemangkasan suku bunga Federal Reserve sebesar 25 basis poin pekan depan, dan pemangkasan tambahan dengan besaran yang sama pada akhir tahun.
Saham Tesla melambung 6 persen, menjadi faktor pendorong utama peningkatan indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq. Indeks Dow Jones terdongkrak lonjakan saham JPMorgan dan Goldman Sachs Group sebesar 1 persen.
Saham perusahaan semikonduktor Micron Technology melambung 7,5 persen setelah Citigroup meningkatkan target harga saham menjadi US$175 dari US$150. Saham Warner Bros Discovery meroket 29 persen usai Wall Street Journal mengabarkan rencana akuisisi perusahaan media massa dan hiburan tersebut oleh Paramount Skydance.
Dari 11 sektor utama indeks S&P 500, 10 sektor menguat dengan indeks sektor material dan kesehatan masing-masing meningkat 2,14 persen dan 1,73 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun dipicu penguatan nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2025 turun 0,2 persen menjadi US$3.673,6 per ons. Indeks dolar AS naik 0,1 persen.
Bursa saham Eropa menguat pada Kamis, dengan indeks STOXX 600 naik 0,51 persen, dipicu lonjakan saham sektor pertahanan dan aerospace.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 72,19 poin, atau sekitar 0,78 persen, menjadi 9.297,58. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 70,7 poin, atau sekitar 0,3 persen, menjadi 23.703,65.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 103,8 poin, atau sekitar 0,68 persen, menjadi 15.321,3. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melonjak 62,2 poin, atau sekitar 0,8 persen, menjadi 7.823,52.
Nilai tukar poundsterling melemah 0,2 persen terhadap dolar AS menjadi 1,3505 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,1 persen menjadi 1,1554 euro per pound.

