PART Bakal Gelar RUPSLB untuk Minta Restu Pemodal Sehubungan Rencana Penjaminan Aset Perseroan atas Plafon Fasilitas Pinjaman dari BCA
Pasardana.id - PT Cipta Perdana Lancar Tbk (IDX: PART) menyampaikan informasi tentang Rencana Transaksi Material dengan Persetujuan RUPS sehubungan rencana Penjaminan Aset Perseroan atas plafon fasilitas pinjaman (kredit) yang disediakan oleh BCA (IDX: BBCA).
Dalam keterbukaan informasi BEI (KOREKSI), Rabu (06/8), Tjoeng Rino Saputra selaku Direktur PART menyampaikan, sehubungan dengan kebutuhan modal untuk membiayai kegiatan usaha Perseroan, maka Perseroan akan memanfaatkan plafon fasilitas pinjaman sejumiah Rp74 miliar yang disediakan oleh BCA, dengan syarat-syarat penarikan fasilitas pinjaman dan lainnya yang diungkapkan dalam keterbukaan infomasi ini.
Total plafon fasilitas pinjaman yang akan diperoleh ini merupakan 47,33% dari Ekuitas (sejumlah Rp156.335.627.665,-) yang dihitung berdasarkan laporan keuangan tahunan Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024 yang telah di audit oleh Kantor Akuntan Publik Gideon Adi & Rekan serta telah disampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan.
Selanjutnya disampaikan, plafon fasilitas pinjaman yang akan diperoleh Perseroan dengan persyaratan pemberian jaminan utang yang terdiri atas aset Perseroan senilai Rp202.154.828.697,- dan jaminan aset pribadi atas nama Bapak Hamim dan ibu Syamsiah selaku pemegang saham Pendiri Perseroan.
Nilai aset jaminan utang Perseroan tersebut merupakan 129,31% dari Ekuitas (sejumlah Rp156,335.627.665,) yang dihitung berdasarkan laporan keuangan tahunan Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024 yang telah di audit oleh Kantor Akuntan Publik Gideon Adi & Rekan serta telah disampaikan ke Otoritas Jasa Keuangan.
Adapun nilai aset jaminan Perseroan sejumlah 129,31% dari Ekuitas atau lebih dari 50% (lima puluh persen) yang akan diberikan kepada BCA dikategorikan sebagai transaksi material sesuai dengan POJK 17/2020.
Selanjutnya, Perseroan akan meminta terlebih dahulu persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada hari Senin, tanggal 11 Agustus 2025.

