Rosan Berharap UMKM Bisa Berkembang dan Naik Kelas

Foto : istimewa

Pasardana.id - Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran yang sangat krusial dalam perekonomian Indonesia.

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani  pada acara Forum Peningkatan Kompetensi UMKM di Kantor Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, Jakarta, Kamis (21/8) mengingatkan bahwa pentingnya untuk meningkatkan kualitas dan kelas UMKM yang jumlahnya di Indonesia mencapai sekitar 65 juta. 

"Ke depannya kami ingin UMKM Indonesia lebih sedikit karena mereka harus naik kelas," ujarnya.

Menurut Rosan, tantangan utama UMKM adalah keterbatasan akses permodalan, teknologi, sumber daya manusia, dan digitalisasi.

Karena itu, kata dia, pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung agar UMKM dapat mengatasi berbagai tantangan tersebut.

Tak hanya itu, dia menambahkan pengusaha besar juga harus mendukung UMKM dan usaha kecil untuk menciptakan ekosistem yang saling menguntungkan. Pasalnya, UMKM ini juga memiliki peran penting dalam penyerapan tenaga kerja.

"Penyerapan tenaga kerjanya itu kurang lebih 97 persen atau 117 juta," ungkap Rosan.

Selain itu, kontribusi UMKM terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia sudah mencapai 61 persen. Namun, Rosan mengatakan bahwa kontribusi UMKM dalam ekspor masih terbatas.

"Hanya mencapai 16 persen," ujarnya.

Karena itu, Rosan berharap UMKM dapat berkembang menjadi pengusaha kecil, menengah, hingga besar.

"Pengusaha kecil naik kelas menjadi pengusaha menengah, dan pengusaha menengah naik kelas jadi pengusaha besar," tukasnya.