Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Melemah

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Jumat (15/8/2025) dengan indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir di teritori negatif.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 34,86 poin, atau sekitar 0,08 persen, menjadi 44.946,12. Indeks S&P 500 turun 18,74 poin, atau sekitar 0,29 persen, menjadi 6.449,8. Indeks komposit Nasdaq melemah 87,69 poin, atau sekitar 0,4 persen, menjadi 21.622,98.

Indeks Dow Jones meningkat setelah saham perusahaan asuransi UnitedHealth meroket 11,84 persen dipicu pembelian saham yang dilakukan Berkshire Hathaway. Indeks sektor kesehatan melonjak 1,65 persen.

Indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq melemah dipicu kehati-hatian para investor jelang berlangsungnya pertemuan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Laporan terbaru menunjukkan penjualan ritel AS meningkat melampaui ekspektasi pada Juli. Namun tingkat kepercayaan konsumen dan produksi pabrik tertekan kebijakan tarif AS.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange stabil, dengan harga emas untuk pengiriman Desember 2025 tetap US$3.382,6.

Nilai tukar dolar AS melemah dengan indeks dolar AS turun 0,42 persen.

Bursa saham Eropa melemah pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,1 persen, dipicu merosotnya saham sektor teknologi dan keuangan.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, turun 38,34 poin, atau sekitar 0,42 persen, menjadi 9.138,9. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, melemah 18,2 poin, atau sekitar 0,08 persen, menjadi 24.359,3.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 70,8 poin, atau sekitar 0,47 persen, menjadi 15.277,2. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, meningkat 53,11 poin, atau sekitar 0,67 persen, menjadi 7.923,45.

Nilai tukar poundsterling menguat 0,15 persen terhadap dolar AS menjadi 1,3549 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,19 persen menjadi 1,1598 euro per pound.