Kementerian Ekraf Berkolaborasi dengan RRI dalam Podcast Spesial HUT ke 80 RI
Pasardana.id - Memperingati 80 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT ke-80 RI), Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) berkolaborasi dengan Radio Republik Indonesia (RRI) menghadirkan Podcast EKRAFisME x Radio Masih Ada yang bertempat di Studio “Radio Masih Ada”, Chubb Square, Thamrin Nine, Jakarta.
Pada kesempatan itu, Menteri Ekraf, Teuku Riefky Harsya dan Wakil Menteri (Wamen), Irene Umar membahas peran sektor kreatif sebagai motor persatuan, inovasi digital, dan kemajuan menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam perbincangan bertema “80 Tahun Merdeka, Ekraf Siap Mendukung Indonesia Maju”, terungkap perjalanan kemerdekaan dari perspektif pelaku UMKM kreatif dan talenta muda, sekaligus memetakan peluang ekonomi kreatif berkelanjutan di tengah disrupsi teknologi dan perubahan tren global.
Menteri Ekraf menegaskan, kemerdekaan adalah momentum memperbarui semangat gotong royong dalam bentuk yang relevan dengan zaman.
“Dulu kita merayakan kemerdekaan dengan lomba tarik tambang, panjat pinang, atau balap karung. Kini, panggung perayaan itu hadir juga di ruang digital melalui film pendek, pameran virtual, kompetisi gim, kolaborasi musik lintas daerah, hingga inovasi aplikasi. Semangatnya tetap sama, hanya medianya yang berkembang,” ujar Menteri Ekraf, seperti dilansir dari siaran pers, Selasa (12/8/2025).
Menteri Ekraf menambahkan, subsektor kuliner, fesyen, kriya, musik, film, gim, dan aplikasi digital telah berkontribusi besar pada PDB nasional, penciptaan lapangan kerja, dan ekspor.
“Kami berkomitmen menjadikan ekonomi kreatif sebagai the new engine of growth melalui kolaborasi lintas sektor yang memberi manfaat hingga pelosok,” tegas Menteri Ekraf.
Empat prioritas strategis turut menjadi sorotan: pelindungan HKI, peningkatan literasi digital, perluasan akses pembiayaan, serta penguatan ekraf berbasis komunitas dan kearifan lokal agar mampu bersaing di pasar internasional.
Menteri Ekraf optimistis dalam dua dekade mendatang, ekosistem kreatif Indonesia akan semakin inklusif, kompetitif, dan mendunia.
Wamen Ekraf menekankan, kemajuan sejati hanya dapat dicapai bila semua pihak bergerak seirama.
“Bersatu dan berdaulat adalah kunci. Kita boleh berbeda, tapi harus melangkah bersama. Sandang, pangan, papan, kesehatan—semuanya berkaitan dengan kesejahteraan rakyat. Ekraf hadir sebagai katalis agar kemajuan itu berkesinambungan,” jelasnya.
Wamen Ekraf juga mengajak generasi muda dan komunitas kreatif memanfaatkan momentum HUT RI untuk menampilkan karya, baik di panggung fisik maupun platform digital, sambil memperkuat citra Indonesia di mata dunia.
Sesi tanya jawab interaktif turut membahas arah pembangunan ekraf pasca-HUT RI ke-80, mulai dari strategi kolaborasi lintas sektor hingga pemanfaatan teknologi untuk memperluas pasar kreatif Indonesia.
Melalui kolaborasi tersebut, Kementerian Ekraf dan RRI berharap semangat kemerdekaan menjadi energi kolektif untuk mengembangkan ekraf berkelanjutan, mengangkat kearifan lokal, memperluas peluang bagi UMKM kreatif, dan memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional.

