RONY Informasikan Rencana Transaksi Material dengan Persetujuan RUPS 

foto: ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Aracord Nusantara Group Tbk (IDX: RONY) berencana mengajukan pinjaman ke Honour Accord Limited (HAL) sebesar USD18.000.000 atau sebesar 5654,11% terhadap ekuitas RONY dengan tingkat suku bunga yaitu SOFR (90 hari) + 1,5% p.a (per annum). 

Diketahui, HAL merupakan pemegang saham pengendali atas RONY, dengan kepemilikan sebesar 80,00%.  

Berdasarkan struktur organisasi dan kepemilikan yang berkaitan dengan rencana transaksi yang akan dilakukan oleh RONY, terdapat unsur transaksi afiliasi yang mengacu kepada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 42/POJK.04/2020 tentang Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan. 

Selain itu, Nilai Rencana Transaksi RONY yakni pinjaman kepada pihak terafiliasi memenuhi unsur Transaksi Material dengan nilai lebih dari 20% ekuitas RONY sebagaimana dimaksud dalam Bab II bagian kedua Pasal 3 Peraturan POJK Nomor 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha.  

Berdasarkan POJK 17/POJK.4/2020 Pasal 3 ayat (1) dan ayat (2) transaksi material lebih dari 50% (lima puluh persen) wajib terlebih dahulu memperoleh persetujuan RUPS. 

Transaksi antara RONY dengan pihak yang akan bertransaksi menunjukkan adanya hubungan afiliasi dan material, yang mana HAL merupakan pemegang saham pengendali atas RONY dengan kepemilikan 80,00%. Secara kepentingan ekonomis dari para pihak, manajemen menyatakan tidak terdapat benturan kepentingan antara RONY dan pihak yang akan bertransaksi. Manajemen menilai Rencana Transaksi akan memberikan nilai tambah bagi perusahaan dan tidak ada unsur benturan kepentingan atas Rencana Transaksi ini,” sebut laporan Penilai - Ivan T Khristian, SE., M.Ec.Dev., MAPPI (Cert) dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Dasa’at, Yudistira dan Rekan, seperti dilansir dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (04/7). 

Selanjutnya, Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham melalui RUPS yang rencananya akan diselenggarakan pada tanggal 12 Agustus 2025.