Wall Street “Mixed”, Indeks S&P 500 dan Komposit Nasdaq Rekor
Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Senin (21/7/2025) dengan indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, berakhir dengan angka rekor.
Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 19,12 poin menjadi 44.323,07. Indeks S&P 500 naik 8,81 poin, atau sekitar 0,14 persen, menjai 6.035,6. Indeks komposit Nasdaq meningkat 78,52 poin, atau sekitar 0,38 persen, menjadi 20.974,17.
Indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq menguat dipicu lonjakan saham Alphabet sebesar 2,7 persen jelang dirilisnya laporan keuangan kuartalan perusahaan induk Google tersebut.
Perusahaan manufaktur mobil elektrik Tesla juga akan merilis laporan keuangan pekan ini. Saham Tesla turun 0,35 persen.
Saham perusahaan teknologi Apple dan perusahaan e-commerce Amazon masing-masing meningkat 0,62 persn dan 1,43 persen, turut berkontribusi mendongkrak indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq.
Tujuh dari 11 sektor utama indeks S&P 500 menguat, dengan indeks sektor layanan komunikasi dan kebutuhan non-primer konsumen masing-masing meningkat 1,9 persen dan 0,6 persen.
Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Agustus 2025 naik 1,4 persen menjadi US$3.406,4 per ons. Indeks dolar AS turun 0,6 persen.
Bursa saham Eropa melemah pada Senin, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,1 persen, dipicu merosotnya saham sektor kesehatan.
Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 20,87 poin, atau sekitar 0,23 persen, menjadi 9.012,99. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, meningkat 18,29 poin, atau sekitar 0,08 persen, menjadi 24.307,8.
Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 42,5 poin, atau sekitar 0,3 persen, menjadi 14.031,5. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, turun 24,45 poin, atau sekitar 0,31 persen, menjadi 7.798,22.
Nilai tukar poundsterling menguat 0,3 persen terhadap dolar AS menjadi 1,3452 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound menguat 0,2 persen menjadi 1,155 euro per pound.

