Pola Transaksi Empat Saham Ini Masuk UMA

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) tengah mencermati pergerakan harga Saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (IDX: INET), PT Pyridam Farma Tbk (IDX: PYFA), PT Ancora Indonesia Resources Tbk (IDX: OKAS), dan PT Arthavest Tbk (IDX: ARTA) terkait pola transaksi efek yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA).

"Pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang - undangan di bidang Pasar Modal," kata Kadiv. Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, dalam keterangan tertulis, Jumat (18/7/2025).

Sehubungan dengan terjadinya UMA atas perdagangan saham INET, PYFA, OKAS, dan ARTA, BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa.

Selain itu, Bursa juga menghimbau agar para investor mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

Sekadar informasi, pada penutupan perdagangan sesi I siang ini, Senin (21/7/2025) saham PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (IDX: INET) tercatat ditutup menguat 0,74% atau naik 2 point ke harga Rp270 per saham.

Sedangkan saham PT Pyridam Farma Tbk (IDX: PYFA) pada jeda siang ini, Senin (21/7/2025) tercatat menguat 10,25% atau naik 40 point ke harga Rp430 per saham.

Sementara saham PT Ancora Indonesia Resources Tbk (IDX: OKAS) hingga sesi I siang ini, Senin (21/7/2025) terpantau ditutup menguat 11,19% atau naik 30 point ke harga Rp298 per saham.

Lebih lanjut, hingga jeda siang ini, Senin (21/7/2025) saham PT Arthavest Tbk (IDX: ARTA) terpantau ditutup menguat 5,69% atau naik 160 point ke harga Rp2.970 per saham.