Stmulus Ekonomi Digulirkan Demi Jaga Laju Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Foto : istimewa

Pasardana.id - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto secara resmi menggulirkan paket stimulus ekonomi senilai Rp 24,44 triliun untuk menjaga laju pertumbuhan dan memperkuat stabilitas perekonomian nasional.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, bahwa Presiden memutuskan lima kelompok kebijakan dalam paket stimulus, dengan sasaran utama sektor transportasi, bantuan sosial, subsidi upah, dan insentif tol.

Menkeu bilang, secara keseluruhan, nilai paket stimulus ini terdiri dari Rp 23,59 triliun yang bersumber dari APBN dan Rp 850 miliar dari non-APBN.

Stimulus tersebut juga dilengkapi dengan pencairan gaji ke-13 pada Juni ini, sebesar Rp 49,3 triliun bagi ASN, TNI, Polri, dan pensiunan.

"Dengan adanya stimulus ini dan berbagai langkah percepatan program pemerintah seperti dalam hal ini makan bergizi gratis, perumahan, koperasi merah putih, sekolah rakyat, dan rekonstruksi atau perbaikan sekolah-sekolah yang tadi anggarannya sebesar Rp16 triliun," ucap Menkeu dalam keterangannya usai rapat terbatas di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (2/6).

"Kita harapkan, pada kuartal kedua maka pertumbuhan ekonomi tetap bisa dijaga mendekati 5 persen dari yang tadinya diperkirakan akan melemah akibat kondisi global," tukas Sri Mulyani.