Ikut Bank Indonesia, Beberapa UMKM Jalin Kesepakatan Bisnis di Jepang
Pasardana.id - Pelaku UMKM Indonesia berhasil mengikat beberapa kerja sama dengan pelaku usaha di Jepang.
Total nilainya Rp7,8 miliar.
Kesepakatan yang tertuang dalam rangkaian Bank Indonesia Special Week dalam World Expo 2025 Osaka itu, merupakan hasil dari empat UMKM. Rinciannya, Aranaspice dan Koh Juku untuk komoditas kakao senilai Rp4,25 miliar.
Kemudian, Wastraloka dan Stoneman Co. Ltd untuk produk fashion senilai Rp1,17 miliar.
Agung Bali dan Kawabe Naomitsu untuk home décor senilai Rp288 juta.
Hingga Joglo Ayu Tenan dengan Alyssa untuk produk asesoris senilai Rp100 juta.
Selain itu, pada kesempatan ini dilakukan juga pembukaan kantor representatif Sila Tea di Jepang untuk memperluas jangkauan pasar teh artisan Indonesia di kancah internasional dengan investasi dan transaksi senilai Rp20 miliar.
"Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat industri halal dan berkelanjutan di tingkat global, serta mendorong kolaborasi internasional untuk pengembangan produk halal yang ramah lingkungan dan bernilai tambah tinggi," ujar Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti, dikutip Rabu (14/5/2025)..
Destry juga menegaskan komitmen BI untuk memperluas akses pasar UMKM Indonesia dengan membangun ekosistem halal yang kuat, berbasis inovasi dan keberlanjutan.
“Kami percaya inisiatif ini akan membuka jalur baru bagi UMKM Indonesia, memperkenalkan alternatif ke pasar Jepang, dan memberikan umpan balik berharga untuk memperkuat daya saing produk," tutur Destry.

