Soechi Lines Raih Pendapatan sebesar AS$41,2 Juta pada Kuartal I 2025
Pasardana.id - PT Soechi Lines Tbk (IDX: SOCI) (Perseroan), berhasil membukukan pendapatan neto senilai AS$41,2 juta untuk periode kuartal I 2025.
Pendapatan neto tersebut tumbuh 7,3% apabila dibandingkan dengan periode kuartal I 2024.
Dalam siaran pers, Rabu (30/4), Paula Marlina selaku Corporate Secretary SOCI menjelaskan, pendapatan neto Perseroan diperoleh dari segmen pelayaran senilai AS$35,6 juta dan segmen galangan kapal senilai AS$5,6 juta.
Pendapatan pelayaran tercatat tumbuh 7,0% secara tahunan, sementara pendapatan galangan kapal tumbuh 12,3%.
Perseroan mencatat adanya amortisasi biaya docking kapal yang meningkat pada kuartal I 2025, seiring dengan lebih banyaknya jumlah kapal yang di-docking pada semester II tahun 2024 dan biaya dockingnya diantaranya mulai diamortisasi mulai kuartal IV 2024.
Beban docking meningkat dari AS$2,1 juta pada kuartal I 2024 menjadi AS$3,5 juta pada kuartal I 2025.
Kegiatan dry docking kapal merupakan bagian dari aktivitas perawatan kapal secara berkala yang dilakukan oleh Perseroan untuk memastikan kapalnya selalu dapat terawat dengan baik.
Kapal-kapal yang telah selesai docking pada 2024 tersebut diharapkan akan beroperasi penuh pada 2025.
Beban keuangan Perseroan kembali tercatat mengalami penurunan, yakni menurun 8,8% pada kuartal I 2025 apabila dibandingkan dengan kuartal I 2024.
Penurunan beban keuangan terjadi mengikuti pembayaran pinjaman sesuai dengan jadwal yang dilakukan oleh Perseroan kepada para krediturnya.
Terdapat rugi selisih kurs neto senilai AS$548 ribu pada kuartal I 2025, dibandingkan rugi selisih kurs neto senilai AS$76 ribu pada kuartal I 2024.
Rugi kurs tersebut sebagian merupakan rugi yang bersifat non kas, yang mana berkaitan dengan pencatatan buku Perseroan yang menggunakan mata uang fungsional dolar Amerika Serikat, sementara terdapat aktivitas Perseroan yang menggunakan mata uang rupiah.
Juga disebutkan, bahwa Perseroan mencatat kinerja laba yang cukup stabil selama kuartal I 2025.
Perseroan mencatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk adalah senilai AS$2,9 juta selama kuartal I 2025, dibandingkan dengan laba senilai AS$3,5 juta pada kuartal I 2024.
“Adapun Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat senilai AS$0,0004 pada kuartal I 2025, atau setara dengan Rp6,9 per saham menggunakan kurs pada akhir Maret 2025 pada Rp16.588/AS$,” tandas Paula Marlina.

