Kualitas BBM Sesuai Standar ESDM Demi Jaga Kepercayaan Masyarakat

Foto : istimewa

Pasardana.id - Direktur Pusat Studi Kebijakan Publik (PUSKEPI), Sofyano Zakaria menyoroti asumsi negatif masyarakat terhadap “oplosan” Bahan Bakar Minyak (BBM) belakangan ini. 

Dalam sebuah dialog wawancara pada media lokal pada Kamis (6/3) kemarin, Sofyano menegaskan, bahwa tidak selalu produk oplosan tersebut menghasilkan dampak buruk. 

Dia bilang, kualitas BBM di Indonesia tidak bermasalah.

Adapun pernyataan tersebut merujuk pada pengujian kualitas BBM dengan pihak Lembaga Pengujian dan Sertifikasi Migas (Lemigas).

“Kejaksaan Agung telah mengklarifikasi, bahwa BBM yang ada saat ini tidak ada masalah dengan kualitas. Kemudian ini dibuktikan lagi dengan pernyataan dari pihak Lemigas,” ujar dia.

Lemigas merupakan lembaga yang ditugaskan oleh undang-undang terhadap pengujian kualitas BBM. 

Menurut Sofyano, pembuktian itu sudah jelas, artinya tidak ada masalah dengan kualitas BBM tersebut. 

“Sudah berapa banyak mobil, kendaraan batch pada motor atau mobil yang rusak? Kan nyaris enggak ada," tegasnya.

Menurut Sofyano, klaim adanya BBM bermasalah sejak 2018–2023, seharusnya dibuktikan dengan data kendaraan yang mengalami kerusakan akibat penggunaan BBM tersebut.

Dirinya pun menilai, kepercayaan masyarakat terhadap Pertamina masih tetap tinggi.

Hal ini dibuktikan, bahwa angka konsumsi pembelian BBM Pertamina tetap tinggi.