MAPA Bukukan Pendapatan Bersih Mencapai Rp17,2 Triliun di 2024, Tumbuh 26,7% YoY
Pasardana.id - PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAA) (IDX: MAPA), anak perusahaan PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAP) (IDX: MAPI) untuk sports, kids, dan leisure, mengumumkan hasil kinerja tahun 2024.
Melansir siaran pers Perseroan, Rabu (26/3) disebutkan, pendapatan bersih MAA untuk tahun 2024 mencapai Rp17,2 triliun, meningkat sebesar 26,7% dari Rp13,6 triliun pada tahun 2023.
Laba kotor naik sebesar 20,1% menjadi Rp7,9 triliun dari Rp6,6 triliun, dengan GPM sebesar 46,1%.
Laba usaha tumbuh 6,0% YoY menjadi Rp2,2 triliun, dengan margin sebesar 12,5%.
Sementara itu, EBITDA meningkat sebesar 13,6% menjadi Rp3,4 triliun. Selain itu, MAA mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,3 triliun.
Pada kuartal ke-4 tahun 2024, pendapatan bersih MAA tumbuh sebesar 19,9% YoY menjadi Rp4,8 triliun, dengan laba kotor mencapai Rp2,2 triliun dan GPM sebesar 45,1%.
Laba usaha menjadi Rp586 miliar, dengan margin sebesar 12,3%, sementara EBITDA sejumlah Rp948 miliar.
Untuk laba bersih, Perusahaan berhasil mencatat sebesar Rp250 miliar.
“MAA berhasil mencapai pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan pada tahun 2024. Hal ini menunjukkan komitmen kami untuk memperkuat kolaborasi dengan para mitra brand, serta meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan. Di samping itu, Perusahaan juga tetap fokus dalam meningkatkan efisiensi operasional melalui manajemen biaya dan inventory yang strategis, serta opGmalisasi proses. Langkah-langkah ini membantu memperkuat posisi kami dan menciptakan landasan untuk kemajuan Perusahaan,” terang Ratih D. Gianda, VP Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAP Group.
Selanjutnya disampaikan, MAA terus memanfaatkan model bisnis multi-channel, sehingga dapat memastikan bahwa Perusahaan tetap responsif terhadap kebutuhan pelanggan yang beragam di berbagai price point sepanjang tahun 2024.
Pada saat yang sama, MAA terus meningkatkan kanal digitalnya, dengan penjualan online yang tumbuh sebesar 35% YoY dan memberikan kontribusi sebesar 9,7% dari total penjualan tahun 2024.
Hal ini mencerminkan komitmen Perusahaan untuk menciptakan pengalaman berbelanja yang seamless di semua kanal penjualan.
Ratih menyimpulkan, “Memasuki tahun 2025, kami tetap fokus pada tujuan jangka panjang Perusahaan untuk membangun bisnis yang tangguh, adaptif dan dapat berkembang di berbagai kanal ritel. Sejalan dengan strategi MAA yang berfokus pada pelanggan, Perusahaan berkomitmen untuk memenuhi permintaan pelanggan terhadap seluruh brand kami sepanjang tahun. Selain itu, kami juga akan senantiasa memperhatikan kondisi makroekonomi dan mempertahankan fleksibilitas dalam strategi investasi untuk mengantisipasi kondisi-kondisi yang dapat memberikan tantangan untuk Perusahaan.”

