Soechi Lines Bukukan Pertumbuhan Laba Bersih 92% di Tahun 2024

Pasardana.id - PT Soechi Lines Tbk (IDX: SOCI) (Perseroan) melaporkan laba bersih tumbuh 92% pada tahun buku 2024.

Laba tahun berjalan tercatat senilai AS$17,1 juta pada 2024, dibandingkan dengan laba tahun berjalan senilai AS$8,9 juta pada 2023.

Sedangkan Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat senilai AS$0,0024 pada 2024, atau setara dengan Rp38 per saham menggunakan kurs pada akhir tahun 2024 pada Rp16.162/AS$.

Dalam siaran pers Perseroan, Selasa (25/3), Paula Marlina selaku Corporate Secretary SOCI menyampaikan, pertumbuhan solid laba bersih Perseroan ditopang oleh kuatnya kinerja pendapatan, baik dari segmen pelayaran maupun dari segmen galangan kapal.

“Pada 2024, Perseroan mencatat pendapatan segmen pelayaran senilai AS$144,2 juta, pendapatan segmen galangan kapal senilai AS$21,2 juta, dan pendapatan lain-lain senilai AS$114 ribu,” jelasnya.

Selanjutnya disampaikan, kinerja laba bersih juga didukung oleh manajemen biaya yang dilakukan oleh Perseroan, sehingga segmen pelayaran dan galangan kapal memberikan kinerja profitabilitas yang lebih tinggi pada 2024.

Marjin usaha berada pada posisi 18,5% untuk tahun buku 2024, dibandingkan dengan posisi 16,0% pada tahun buku 2023.

Perseroan juga mencatat penurunan beban keuangan yang cukup signifikan pada tahun 2024 dibandingkan dengan tahun 2023.

Beban keuangan menurun 17,2% pada 2024, seiring dengan pembayaran pinjaman kepada kreditur yang selalu dilakukan secara tepat waktu oleh Perseroan.

Secara keseluruhan, Perseroan mencatat total liabilitas menurun 8,8% pada tanggal 31 Desember 2024, dibandingkan dengan total liabilitas pada tanggal 31 Desember 2023.

Perseroan mencatat rasio total liabilitas terhadap total ekuitas berada pada posisi 0,51 kali pada akhir tahun 2024.

Akuisisi Kapal Tanker Medium Range

Pada tahun 2024, Perseroan merealisasikan pengakuisisian satu unit kapal tanker ukuran medium range.

Kapal tanker tersebut memiliki kapasitas sebesar ±50.000 Dead Weight Tonnage (DWT) dan kapal telah memperoleh kontrak penyewaan dari pelanggan.

Adapun pada saat ini, Perseroan mengoperasikan sebanyak 31 unit kapal tanker dengan total kapasitas armada mencapai ±1,65 juta DWT.

Armada tanker Perseroan mencakup berbagai variasi ukuran, mulai dari tanker VLCC (Very Large Crude Carrier) berkapasitas ±300.000 DWT, tanker aframax berkapasitas ±100.000 DWT, tanker medium range berkapasitas ±50.000 DWT, tanker general purpose berkapasitas sampai dengan ±10.000 DWT, dan tanker ukuran kecil dengan kapasitas di bawah 10.000 DWT.

Ditopang oleh kontrak time charter, Perseroan mencatat utilisasi armada kapalnya berada pada tingkat rata-rata 86% untuk tahun buku 2024.

“Perseroan berupaya menjaga utilisasi armada untuk tetap berada di atas level 80% untuk setiap periodenya,” tandas Paula Marlina.