Telkom Pastikan Jaringan Telekomunikasi Selama Lebaran Aman
Pasardana.id - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (IDX: TLKM) melakukan berbagai inisiatif strategis mulai dari penguatan infrastruktur dan layanan digital, penyiapan dan optimalisasi sumber daya untuk memastikan kesiapan infrastruktur dan layanan telekomunikasi digital berjalan dengan optimal di seluruh wilayah Indonesia selama Ramadan dan Lebaran 2025.
Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah mengatakan, seluruh langkah ini sejalan dengan misi Asta Cita pemerintahan untuk mendorong terwujudnya inklusivitas digital, mengakselerasi transformasi digital, serta meningkatkan ekonomi digital di Indonesia.
Sementara itu, bulan Ramadan dan Idul Fitri merupakan momen untuk silaturahmi, menikmati beragam hiburan digital, melakukan berbagai transaksi digital, dan aktivitas digital lainnya.
Diitambah, dengan adanya working from anywhere (WFA) dan perpanjangan libur lebaran membuat kebutuhan internet semakin meningkat.
"Untuk itu, kami berkomitmen untuk menjaga kualitas layanan prima dengan memastikan jaringan yang optimal, kapasitas yang memadai, serta menghadirkan pengalaman digital terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia agar dapat menjalani momen istimewa ini dengan lancar dan nyaman,” kata Ririek di Kementerian BUMN, Selasa (18/3).
Ririe bilang, bahwa kenyamanan pelanggan, baik untuk pelanggan retail maupun segmen korporasi selama periode RAFI 2025 senantiasa menjadi prioritas dan fokus utama bagi perusahaan.
Saat ini, TelkomGroup memiliki 158,4 juta pelanggan Telkomsel, 9,69 juta pelanggan IndiHome, 590 ribu pelanggan UMKM, 2.300 pelanggan korporasi, dan 700 pelanggan pemerintahan.
Pihaknya juga telah melakukan penyiapan infrastruktur dan IT Tools yang optimal, di antaranya kesiapan jalur trafik internasional melalui gateway Batam dan Manado dengan 14 infrastruktur kabel laut Telkom yang beroperasi secara redundant.
Pada periode RAFI 2025, diproyeksikan terjadi lonjakan trafik broadband menjadi sebesar 20,35 Tbps atau meningkat 28% dari periode sebelumnya.
Sebagai upaya untuk mengantisipasi hal tersebut, TelkomGroup melakukan peningkatan kapasitas jaringan menjadi sebesar 58,4 Tbps atau naik 11% dibandingkan tahun sebelumnya.
TelkomGroup juga telah memetakan serta melakukan pengamanan infrastruktur dan layanan telekomunikasi di 476 PoI (Point of Interest) atau titik keramaian yang mencakup kawasan wisata dan pusat perbelanjaan, transportasi publik meliputi bandara, pelabuhan, dan stasiun, jalur mudik, termasuk rest area dan SPBU, perumahan, serta fasilitas rumah ibadah.
Selain itu, TelkomGroup melakukan penguatan lebih dari 234ribu BTS 4G dan 5G Telkomsel.
Pada RAFI 2025, pelanggan TelkomGroup dapat menikmati layanan 5G di 56 kota seluruh Indonesia.
Trafik data diperkirakan meningkat hingga 16% dibandingkan periode sebelumnya atau 13.16% dibandingkan hari normal, dengan total payload mencapai 69.14 PetaBytes(PB) pada puncak RAFI 2025.
Demi memastikan keandalan seluruh infrastruktur dan layanan digitalnya, TelkomGroup telah melakukan pengujian melalui rehearsal network dan drive test di lebih dari 17ribu km jalan utama, jalan tol, jalur kereta, serta jalur penyeberangan kapal.
TelkomGroup juga telah melakukan uji ketahanan, pengujian ketersediaan jaringan, pemantauan stabilitas koneksi, serta peningkatan cyber-security pada seluruh sistem.
Selain itu, keandalan infrastruktur dan layanan digital TelkomGroup dijaga melalui monitoring secara berkala yang dilakukan di 57 Posko RAFI, meliputi posko nasional, regional, daerah, divisi fungsi, hingga anak perusahaan.
Sebanyak 480 personel posko bertugas 24/7 mulai 26 Maret sampai dengan 8 April 2025 dan melibatkan 9.000 teknisi lapangan yang merupakan kolaborasi terintegrasi TelkomGroup di seluruh Indonesia.
Monitoring layanan dilakukan dengan dukungan berbagai aplikasi dan perangkat, serta mekanisme laporan rutin secara harian ke posko nasional.

