CLEO Informasikan Rencana Pengalihan Saham Hasil Pembelian Kembali
Pasardana.id – PT Sariguna Primatirta Tbk (Perseroan) (IDX: CLEO) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material sehubungan Rencana Pengalihan Saham Hasil Pembelian Kembali, pada tanggal 14 Maret 2025.
“Direksi CLEO dengan ini mengumumkan, bahwa Perseroan bermaksud untuk menjual/mengalihkan seluruh Saham Hasil Pembelian Kembali sebanyak 40.012.400 lembar saham (Saham Hasil Pembelian Kembali). Sesuai dengan ketentuan Pasal 35 ayat (1) POJK 29/2023, Perseroan wajib mengumumkan keterbukaan informasi kepada masyarakat dan menyampaikan dokumen pendukungnya kepada Otoritas Jasa Keuangan paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum mulainya periode pelaksanaan penjualan Saham Hasil Pembelian Kembali,” tulis Lukas Setio Wongso selaku Corporate Secretay CLEO dalam keterbukaan informasi BEI, Jumat (14/3).
Dengan demikian, Perseroan bermaksud untuk menjual/mengalihkan Saham Hasil Pembelian Kembali yang akan dilakukan di luar Bursa Efek melalui pasar negosiasi berdasarkan ketentuan Pasal 36 POJK 29/2023, dengan rincian sebagai berikut:
-Pihak yang akan menerima saham adalah PT Tancorp Global Abadi yang berkedudukan di Kabupaten Sidoarjo.
-Jumlah saham yang akan dialihkan sebanyak 40.012.400 lembar saham.
-Pelaksanaan penjualan saham akan dilakukan secara bertahap dimulai dari tanggal 21 Maret 2025 sampai dengan selesai.
Perlu diketahui, bahwa harga pelaksanaan penjualan Saham Hasil Pembelian Kembali akan mengacu kepada Pasal 23 ayat (2) huruf c angka (1) POJK 29/2023, dimana harga pengalihan saham tidak lebih rendah dari harga rata-rata pembelian kembali saham Perseroan, serta: tidak lebih rendah dari harga penutupan perdagangan harian di Bursa Efek 1 (satu) hari sebelum tanggal penjualan saham; atau harga rata-rata dari harga penutupan perdagangan harian di Bursa Efek selama 90 (sembilan puluh) hari terakhir sebelum tanggal penjualan saham oleh Perseroan dengan diskon paling banyak 7,5% (tujuh koma lima persen), mana yang lebih tinggi.
Diketahui, PT Tancorp Global Abadi yang melaksanakan kegiatan usaha di bidang Aktivitas Konsultasi Manajemen Lainnya, merupakan pemegang saham mayoritas Perseroan (CLEO) dengan persentase kepemilikan 55,79%.

