Wall Street Menguat Meski Trump-Zelenskiy Berseteru

foto: istimewa

Pasardana.id - Wall Street menguat pada Jumat (28/2/2025) meski Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy berseteru dalam sebuah pertemuan di Oval Office.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average di Bursa Efek New York, AS, naik 601,41 poin, atau sekitar 1,39 persen, menjadi 43.840,91. Indeks S&P 500 meningkat 92,93 poin, atau sekitar 1,59 persen, menjadi 5.954,5. Indeks komposit Nasdaq melonjak 302,86 poin, atau sekitar 1,63 persen, menjadi 18.847,28.

Dalam sepekan terakhir, indeks Dow Jones melonjak 1 persen, sedangkan indeks S&P 500 dan komposit Nasdaq masing-masing merosot 1 persen dan 3,5 persen.

Dalam sebulan terakhir, indeks Dow Jones, S&P 500, dan komposit Nasdaq masing-masing turun 1,6 persen, 1,45 persen, dan 4 persen.

Perseteruan Trump dan Zelenskiy terekam kamera secara live, menciptakan kekhawatiran gagalnya kesepakatan mineral langka antara kedua negara. Ketiga angka indeks sempat melemah setelah kejadian tersebut, namun kemudian mengalami rebound sehingga berakhir di teritori positif.

Saham perusahaan teknologi Dell anjlok 4,7 persen setelah memperkirakan penurunan tingkat margin kotor disesuaikan pada tahun fiskal 2026. Saham HP terjun 6,8 persen setelah perkiraan perolehan laba kuartalan lebih rendah dari estimasi sebelumnya. Saham Nvidia dan Tesla masing-masing melambung 3,87 persen dan 3,94 persen

Seluruh 11 sektor utama indeks S&P 500 menguat, dengan indeks sektor finansial dan kebutuhan non primer konsumen masing-masing melonjak 2,1 persen dan 1,8 persen.

Laporan yang dirilis Departemen Perdagangan AS pada Jumat menunjukkan inflasi meningkat pada Januari sesuai dengan perkiraan, namun belanja konsumen turun 0,2 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange turun seiring menguatnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman April 2025 turun 1,6 persen menjadi US$2.848,5 per ons. Indeks dolar AS naik 0,21 persen menjadi 107,59.

Bursa saham Eropa berada dalam tekanan pada Jumat, dengan indeks STOXX 600 Eropa berakhir datar, dipicu kekhawatiran terhadap kebijakan tarif impor Trump.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 53,53 poin, atau sekitar 0,61 persen, menjadi 8.809,74. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, berakhir datar dengan pergerakan naik hanya 0,54 poin menjadi 22.551,43.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, meningkat 76,7 poin, atau sekitar 0,58 persen, menjadi 13.347,3. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, menguat 9,11 poin, atau sekitar 0,11 persen, menjadi 8.111,63.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,2 persen terhadap dolar AS menjadi 1,259 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound berada di kisaran 1,2112 euro per pound.