ANALIS MARKET (21/2/2025): IHSG Berpotensi Teknikal Rebound Short Term
Pasardana.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan kemarin (20/2), IHSG ditutup turun 0.1%, disertai dengan net sell asing sebesar Rp744 Miliar.
Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BBCA, TPIA, BBNI, dan ADRO.
Sementara itu, Indeks-indeks Wall Street menurun pada Kamis (20/2). Indeks Dow Jones (DJIA) ditutup turun 450,94 poin (1,01%), S&P 500 melemah 0,43% dan Nasdaq Composite turun 0,47%. Saham Walmart, melemah 6,5% setelah perusahaan memperkirakan pertumbuhan penjualan 2025F hanya berada di kisaran 3%-4%. Proyeksi laba untuk 2026F juga di bawah ekspektasi. Dampak dari laporan Walmart turut menyeret saham ritel lainnya, seperti Target dan Costco, masing-masing turun sekitar 2%. Selain itu, saham Palantir, turun lebih dari 5%, menambah total penurunannya lebih dari 10% sepanjang pekan ini. Penurunan ini dipicu oleh laporan yang menyebut Menteri Pertahanan AS Pete Hegseth menginstruksikan jajarannya untuk bersiap menghadapi pemangkasan anggaran. Selain itu, rencana perdagangan saham baru CEO Alex Karp juga turut menekan harga saham Palantir.
Di sisi lain, Bursa saham Asia Pasifik melemah pada perdagangan Kamis (20/2). Koreksi bursa saham Asia Pasifik terjadi mempertimbangkan tarif yang diusulkan Presiden AS Donald Trump sebesar 25% untuk impor otomotif, semikonduktor, dan farmasi. Donald Trump menuturkan, bea masuk dapat diterapkan paling cepat pada 2 April. Namun, ia tidak menyebutkan apakah bea masuk akan ditujukan pada impor dari negara-negara tertentu atau berlaku luas. Indeks ASX 200 Australia turun 1,14%. Tingkat pengangguran yang disesuaikan secara musiman di Australia juga akan naik 4,1% pada Januari dari 4% pada bulan lalu. Indeks Nikkei 225 Jepang merosot 1,24%, dan Topix berkurang 1,18%. Di Korea Selatan, indeks Kospi melemah 0,65%, dan Kosdaq menurun 1,28%. Indeks Hang Seng turun 1,60%. Sementara itu, di wall street menguat pada perdagangan Rabu (19/2), meski the The Fed tetap hati-hati. Selain itu, Presiden AS Donald Trump juga mengancam akan mengenakan lebih banyak tarif.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Jumat (21/2), Fanny Suherman, CFP selaku Head of Retail Research BNI Sekuritas menyebutkan, “IHSG hari ini berpotensi tes support di 6750 dulu. Jika kuat bertahan di support tersebut, potensi teknikal rebound short term. Diperkirakan Support IHSG: 6700-6750 dan Resist IHSG: 6830-6880.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi Trading Idea hari ini, yaitu: ADRO, GOTO, ISAT, PANI, TPIA, dan MDKA.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
ADRO, Spec Buy dengan area beli di 2200, cutloss jika break di bawah 2170. Jika tidak break di bawah 2170, potensi naik ke 2220-2250 short term.
GOTO, Spec Buy dengan area beli di 78, cutloss jika break di bawah 77. Jika tidak break di bawah 78, potensi naik ke 83-86 short term.
ISAT, Spec Buy dengan area beli di 1740, cutloss jika break di bawah 1700. Jika tidak break di bawah 1700, potensi naik ke 1790-1900 short term.
PANI, Spec Buy dengan area beli di 12150, cutloss jika break di bawah 12000. Jika tidak break di bawah 12000, potensi naik ke 12400-12600 short term.
TPIA, Spec Buy dengan area beli di 7800, cutloss jika break di bawah 7675. Jika tidak break di bawah 7800, potensi naik ke 7900-8025 short term.
MDKA, Spec Buy dengan area beli di 1800, cutloss jika break di bawah 1770. Jika tidak break di bawah 1800, potensi naik ke 1835-1850 short term.

