Dorong Kinerja Pendapatan Berulang di 2025, Paradise Indonesia Anggarkan Capex Rp1 Triliun untuk Ekspansi Proyek Baru

Pasardana.id - PT Indonesian Paradise Property Tbk (IDX: INPP), Perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan, komersial, dan penjualan properti yang dikenal dengan properti-properti ikoniknya berencana untuk terus meningkatnya pendapatan berulang (Recurring Income) yang dihasilkan.
Dengan porsi pendapatan berulang sebesar 90%, INPP menjadi pemimpin di industri sejenis.
CEO Paradise Indonesia, Anthony P. Susilo mengatakan, Perusahaan akan terus meningkatkannya melalui proyek-proyek baru yang dikembangkan.
“Paradise Indonesia akan secara terus mengembangkan properti-properti mixed used untuk meningkatkan kinerja berkelanjutan Perusahaan, dengan harapan dapat mencapai target pendapatan berulang yang lebih tinggi pada tahun 2025,” jelas Anthony dalam keterangan tertulis, Kamis (20/2).
Adapun pada tahun 2025 ini, Paradise Indonesia akan secara resmi mengoperasikan dua proyek properti baru.
Properti pertama, Antasari Place di Jakarta, dijadwalkan untuk serah terima pada semester pertama tahun ini.
Kehadiran Antasari Place akan memperkuat portofolio perusahaan di segmen properti dan komersial, dengan tingkat okupansi yang telah mencapai 70%.
Selain itu, Paradise Indonesia juga akan meresmikan perluasan 23 Paskal Shopping Center di Bandung, akibat tingginya antrean tenant yang berminat bergabung.
Proyek ini diperkirakan akan mulai beroperasi pada awal semester kedua tahun ini.
Selain itu, Hotel Hyatt Place di Makassar, yang resmi diluncurkan pada kuartal pertama tahun 2024 lalu, dapat memberikan kontribusi penuh pada tahun 2025.
Dengan demikian, proyek-proyek ini diharapkan dapat menambah porsi pendapatan berulang bagi Perusahaan tahun ini.
Ditambahkan, untuk terus meningkatkan kinerja dan pendapatan berulang, Paradise menganggarkan belanja modal sebesar Rp1 triliun yang dialokasikan untuk ekspansi proyek-proyek ke depannya.
“Proyek yang dimaksud mencakup pengembangan 23 Semarang, Antasari Place Tahap 2, serta proyek di Balikpapan dan Makassar,” tandasnya.