ANALIS MARKET (08/12/2025): IHSG Berpotensi Menguat

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, diperdagangan sebelumnya (05/12), IHSG ditutup turun 0.09%, tapi disertai dengan net buy asing sebesar Rp206 Miliar.

Saham yang paling banyak dibeli asing adalah COIN, PTRO, IMPC, ASII, dan WIFI.

Sementara itu, Bursa saham AS ditutup menguat tipis pada perdagangan Jumat (5/12), seiring serangkaian data ekonomi terbaru yang menjaga tingginya ekspektasi pasar bahwa The Fed akan memangkas suku bunga acuan pekan depan. Dow Jones Industrial Average naik 0,22%, S&P 500 menguat 0,19% dan Nasdaq Composite bertambah 0,31%. Setelah berakhirnya penutupan pemerintahan selama 43 hari, pelaku pasar masih mencerna sejumlah data ekonomi yang sempat tertunda. Data terbaru dari Departemen Perdagangan menunjukkan belanja konsumen yang berkontribusi lebih dari dua pertiga aktivitas ekonomi AS naik 0,3% pada September, sesuai dengan ekspektasi. Angka tersebut mengikuti revisi penurunan dari pertumbuhan 0,5% pada Agustus. Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), juga naik 0,3% pada September, sama dengan kenaikan pada Agustus. Sementara itu, inflasi PCE meningkat menjadi 2,8% dari sebelumnya 2,7% YoY, sesuai ekspektasi pasar. Di sisi lain, saham Warner Bros Discovery melonjak 6,3% setelah Netflix sepakat membeli divisi TV, studio film, dan layanan streaming milik perusahaan tersebut senilai US$72 miliar, mengakhiri persaingan penawaran yang berlangsung beberapa pekan. Sedangkan saham Netflix turun 2,9%, dan Paramount Skydance salah satu pesaing dalam proses penawaran menurun 9,8%.

Di sisi lain, Bursa saham Asia beragam pada perdagangan Jumat (5/12), setelah Wall Street melemah dan menekan saham teknologi serta obligasi. Penguatan Bitcoin juga terhenti menjelang keputusan suku bunga The Fed pekan depan. Indeks saham Jepang, Nikkei 225 dan Topix masing-masing naik 1,05%. Sedangkan di Korea Selatan, indeks Kospi melesat 1,78% dan Kosdaq melemah 0,55%. Sementara itu, Hang Seng Hong Kong menguat 0,58%, S&P/ASX 200 Australia naik 0,19%, dan China daratan masing-masing mencatat kenaikan sebesar 0,84% dan 0,70%. Di Asia, sejumlah data ekonomi akan menjadi perhatian, termasuk pengeluaran rumah tangga Jepang, inflasi Filipina dan Taiwan, serta keputusan suku bunga India. Pasar Thailand tutup bursa.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Senin (08/12), Fanny Suherman, CFP selaku Head of Retail Research BNI Sekuritas menyebutkan, “IHSG berpotensi menguat hari ini. Diperkirakan Support IHSG: 8550-8600 dan Resist IHSG: 8660-8700.”

Selanjutnya disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan Trading Idea hari ini, yaitu: RAJA, CUAN, SCMA, BWPT, DOOH, dan HRTA.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;

RAJA, Spec Buy dengan area beli di 6450, cutloss di bawah 6375. Target dekat di 6550-6675.

CUAN, Spec Buy dengan area beli di 2680-2690, cutloss di bawah 2640. Target dekat di 2740-2800.

SCMA, Spec Buy dengan area beli di 400, cutloss di bawah 390. Target dekat di 410-416.

BWPT, Spec Buy dengan area beli di 169-175, cutloss di bawah 165. Target dekat di 180-186.

DOOH, Spec Buy dengan area beli di 280, cutloss di bawah 274. Target dekat di 290-296.

HRTA, Spec Buy dengan area beli di 1530-1550, cutloss di bawah 1510. Target dekat di 1600-1650.

Disclaimer On