ANALIS MARKET (08/12/2025): IHSG Berpotensi Bergerak di Zona Hijau

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian Korea Investment & Sekuritas Indonesia (KISI) menyebutkan, diperdagangan sebelumnya (05/12), IHSG ditutup melemah tipis -7 poin akibat aksi ambil untung di akhir pekan.

Investor masih mencermati data ekonomi AS, yang dapat menentukan apakah The Fed akan menurunkan suku bunga pada pertemuan bulan ini.

IHSG menguat +1,46% (WoW).

Sementara dari sektor KOMODITAS, harga minyak mentah naik akibat meningkatnya ketegangan geopolitik, dipicu oleh potensi aksi AS terhadap Venezuela serta gangguan berkelanjutan terkait konflik Ukraina yang mengancam pasokan global.

Emas melemah karena data AS yang membaik memperkuat ekspektasi pemangkasan suku bunga Fed, mendorong investor mengurangi posisi setelah reli sebelumnya.

Tembaga menguat seiring meningkatnya gangguan pasokan dan penarikan besar dari LME yang memicu kekhawatiran penyempitan pasokan.

“Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, IHSG berpotensi di zona hijau, didorong oleh investor yang terus memantau rilis neraca perdagangan Tiongkok dan menunggu perkembangan data IKK dalam negeri. Penguatan Rupiah pada pekan lalu juga diperkirakan berlanjut minggu ini, seiring melemahnya dolar AS karena meningkatnya peluang pemangkasan suku bunga The Fed pada pekan ini,” sebut analis KISI dalam riset Senin (08/12).

Selanjutnya disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, yaitu;

-MNCN - Technical Recommendation: BUY

Entry 1: 256; TP 1: 270; SL:242

Entry 2: 252; TP 2: 276

-INKP - Technical Recommendation: SELL

Support 1: 8,050; Resistance 1: 8,900

Support 2: 7,725; Resistance 2: 9,650