ANALIS MARKET (04/12/2025): IHSG Berpotensi Rebound

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG kemarin (03/12) ditutup turun 0.06%, disertai dengan net sell asing sebesar Rp230 Miliar.

Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, BUMI, ANTM, TPIA dan BRPT.

Sementara itu, Indeks-indeks saham Wall Street melanjutkan kenaikan pada perdagangan Rabu (3/12), rally dua hari beruntun. Penguatan tersebut disebabkan oleh data tenaga kerja swasta dari ADP yang memperkuat keyakinan investor bahwa The Fed akan memangkas suku bunga pekan depan. Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 408,44 poin (0,86%), S&P 500 naik 0,3% dan Nasdaq Composite menguat 0,17%. ADP melaporkan tenaga kerja swasta turun 32.000 pada bulan November, sementara proyeksi kenaikan sebesar 40.000. Di sisi lain, ekspektasi pemangkasan The Fed mendorong kenaikan saham sektor keuangan seperti Wells Fargo dan American Express, karena investor menilai suku bunga rendah dapat mendorong pertumbuhan kredit dan ekonomi AS. Di sisi saham, Microsoft turun lebih dari 1% setelah laporan The Information menyebut perusahaan menurunkan target penjualan software berbasis kecerdasan buatan (AI), namun Microsoft membantah penurunan kuota penjualan tersebut. Selain itu, saham Nvidia dan Broadcom juga terkoreksi, dan Micron Technology turun lebih dari 2%. Sedangkan, saham Marvell Technology naik lebih dari 7% seiring prospek pertumbuhan pusat data, sementara American Eagle Outfitters melonjak lebih dari 14% setelah menaikkan proyeksi pendapatan tahunan, didorong awal musim belanja liburan yang kuat.

Di sisi lain, Pasar Asia-Pasifik dibuka menguat pada perdagangan Rabu (3/12), mengikuti rally saham teknologi di Wall Street serta kenaikan tajam cryptocurrency. Indeks Nikkei 225 Jepang naik 1,14%, sementara Topix turun 0,20%. Di Australia, indeks S&P/ASX 200 menguat 0,18%. Di sisi lain, PDB Australia pada 3Q25 naik 0,4% QoQ dibandingkan dengan pertumbuhan 2Q25 sebesar 0,6%. Sementara, PDB YoY 3Q tumbuh 2,1%, dibandingkan dengan pertumbuhan 2Q sebesar 1,8%. Di Korea Selatan, indeks Kospi naik 1,04%, dan Kosdaq menguat 0,39%, seiring PDB riil naik 1,3% selama periode Juli-September dari kuartal sebelumnya. Selain itu, Presiden Korea Selatan Lee Jae Myung juga dijadwalkan menyampaikan pidato nasional terkait peringatan satu tahun kegagalan deklarasi darurat militer mantan Presiden Yoon Suk Yeol, diikuti konferensi pers, menurut laporan media setempat.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Kamis (04/12), Fanny Suherman, CFP selaku Head of Retail Research BNI Sekuritas menyebutkan, “IHSG berpotensi rebound hari ini. Diperkirakan Support IHSG: 8550-8580 dan Resist IHSG: 8650-8700.”

Selanjutnya, disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan Trading Idea hari ini, yaitu: MINA, ENRG, BRMS, EMTK, RATU, dan WIFI.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;

MINA Spec Buy dengan area beli di 418-426, cutloss di bawah 406. Target dekat di 434-440.

ENRG Spec Buy dengan area beli di 1145-1165, cutloss di bawah 1130. Target dekat di 1190-1220.

BRMS Spec Buy dengan area beli di 990-1000, cutloss di bawah 980. Target dekat di 1015-1030.

EMTK Spec Buy dengan area beli di 1265-1290, cutloss di bawah 1250. Target dekat di 1315-1335.

RATU Spec Buy dengan area beli di 11450-11750, cutloss di bawah 11300. Target dekat di 11900-12150.

WIFI Spec Buy dengan area beli di 3690-3720, cutloss di bawah 3670. Target dekat di 3750-3770.

Disclaimer On