PEI Gandeng Yayasan Sunyi Harapan Indonesia, Inklusi Disabilitas Tak Lagi Jadi Wacana

foto: dok. PT Pendanaan Efek Indonesia (PEI)

Pasardana.id - PT Pendanaan Efek Indonesia (PEI) secara konsistem menjalankan berbagai program tanggung jawab social perusahaan/corporate social responsibility (CSR) sebagai bagian dari komitmen dalam memberikan kontribusi sosial yang berkelanjutan.

Tahun ini, untuk pertama kalinya PEI menyelenggarakan program CSR - yang berfokus pada inklusi disabilitas bekerja sama dengan Yayasan Sunyi Harapan Indonesia - dengan mengadakan 2 kegiatan utama yang menyasar peningkatan pemahanan internal serta penguatan kesiapan kerja bagi teman-teman disabilitas.

Kegiatan pertama bertajuk “Inklusi dalam Pekerjaan: Memahami dan Menerapkan Budaya Disabilitas di PEI” diselenggarakan pada 17 Desember 2025 di Sunyi Coffee, Barito.

Kegiatan ini ditujukan bagi internal PEI untuk meningkatkan pemahaman terhadap budaya disabilitas khususnya tuna netra dan tuli dalam konteks dunia kerja dan kehidupan sehari-hari.

Pada sesi pembelajaran budaya tuna netra, diberikan pemahaman bagaimana cara berkomunikasi yang tepat serta praktik asistensi terhadap penyandang tuna netra.

Sementara itu, pada sesi budaya tuli, diperkenalkan pada sejarah dan nilai budaya tuli, praktik dasar bahasa isyarat, serta kegiatan interaktif untuk memperkuat pemahaman komunikasi non-verbal.

Semua rangkaian kegiatan dipandu langsung oleh teman-teman disabilitas sehingga memberikan pengalaman belajar yang aplikatif dan bermakna.

Kegiatan kedua, berupa pelatihan kesiapan kerja bagi teman-teman disabilitas tuli dan daksa bertajuk “Pelatihan Disabilitas Siap Melamar Kerja Bersama PEI” diselenggarakan pada 22 Desember 2025 di Hotel Cosmo Amarossa, Jakarta yang ramah disabilitas.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kepercayaan diri, menyiapkan Curriculum Vitae (CV) yang kuat hingga memahami tips interview agar teman-teman disabilitas makin siap memasuki dunia kerja inklusif.

Yoyok Isharsaya selaku Direktur Utama PEI menyampaikan, bahwa rangkaian kegiatan ini merupakan wujud nyata komitmen PEI dalam mendukung inklusi sosial.

“PEI meyakini bahwa inklusi disabilitas harus dibangun secara menyeluruh, baik melalui peningkatan pemahaman internal perusahaan maupun pemberdayaan langsung kepada teman-teman disabilitas. Kolaborasi dengan Yayasan Sunyi Harapan Indonesia ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan ekosistem kerja yang inklusif dan berkelanjutan,” terang Yoyok dalam keterangan tertulis, Selasa (23/12).

Kedepannya, lanjut Yoyok, PEI berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program inklusif yang mendorong terciptanya kesetaraan kesempatan, sejalan dengan prinsip berkelanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan.