Gapasdap Usulkan Pelabuhan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk Jadi PSN

Foto : istimewa

Pasardana.id - Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Gapasdap) mengusulkan kepada Presiden Prabowo Subianto agar pemerintah membangun breakwater dan kolam pelabuhan di pelabuhan penyeberangan strategis guna menjaga operasional tetap berjalan saat cuaca buruk.

Gapasdap juga mendorong agar pembangunan dan penguatan dermaga lintasan Merak–Bakauheni dan Ketapang–Gilimanuk ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN).

Menurut Gapasdap, status PSN diperlukan karena kedua lintasan tersebut merupakan urat nadi penghubung Pulau Jawa–Sumatra dan Jawa–Bali yang berperan penting dalam kelancaran logistik nasional.

"Seharusnya seluruh strategi nasional tetap berorientasi pada Merak–Bakauheni sebagai pelabuhan utama, sementara BBJ dan Ciwandan difungsikan sebagai pelabuhan pendukung, bukan sebaliknya," ujar Ketua Umum DPP Gapasdap, Khoiri Soetomo, dalam keterangan resmi, Senin (22/12).

Khoiri pun menyoroti posisi strategis lintasan Merak–Bakauheni yang memiliki tujuh pasang dermaga kompatibel dengan kapal Ro-Ro dan menjadi titik temu langsung jaringan Tol Trans Jawa dan Trans Sumatra.

Namun, pada masa peak season, pelabuhan tersebut justru tidak dijadikan sebagai pelabuhan utama.

Selain itu, pihaknya juga mengingatkan seluruh jaringan Tol Trans Jawa dan Trans Sumatra bermuara ke pelabuhan penyeberangan.

Tanpa penguatan dermaga, penambahan kapasitas jalan tol berpotensi menciptakan kemacetan besar di pelabuhan.

Karena itu, Gapasdap menegaskan, bahwa kelancaran sistem penyeberangan nasional tidak dapat dicapai dengan memindahkan masalah dari satu pelabuhan ke pelabuhan lain.

Lebih lanjut Khoiri juga mengingatkan, agar penerapan sistem digital seperti Inaportnet dan SPB online tetap menyesuaikan kondisi lapangan.

Pihaknya menyatakan kesiapan untuk mendukung pemerintah melalui penyediaan data teknis, pengalaman operasional, serta kajian kebijakan guna menghasilkan solusi yang bersifat struktural, permanen, dan berkelanjutan.