Janji Prabowo Kepada Korban banjir di Sumatera
Pasardana.id - Presiden Prabowo Subianto pada hari ini, Senin (01/12) mendatangi langsung kondisi pengungsi serta tiga wilayah yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar).
Dalam kunjungan tersebut, Presiden mengungkap beberapa hasil temuannya, salah satunya adalah masalah penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM), karena belum bisa masuk ke beberapa daerah.
Presiden Prabowo mengatakan bahwa pemerintah saat ini tengah diupayakan agar BBM bisa segera masuk ke desa terisolasi.
Tak hanya itu, Prabowo juga menegaskan akan menghidupkan kembali aliran listrik yang terputus akibat bencana banjir tersebut.
"Kita sekarang prioritas bagaimana bisa segera kirim bantuan-bantun yang harus diperlukan, terutama BBM yang sangat penting," kata Prabowo, mengutip keterangan yang diterima.
Di lokasi pengungsian Aceh tenggara, Prabowo berjanji akan segera melakukan perbaikan beberapa infrastruktur esensial yang saat ini rusak karena bencana banjir.
"Kita akan segera membuka jembatan, jembatan yang rusak kita segera perbaiki," kata Prabowo.
Dia juga mengatakan pemerintah juga sudah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan dan perbaikan fasilitas dan prasarana di desa hingga kabupaten.
Dipastikan Presiden, bahwa tidak ada permasalahan terkait anggaran, terutama usai pemerintahannya melakukan penghematan.
"Kita lakukan penghematan banyak di pusat supaya bantuan sebanyak mungkin kita bisa bantu untuk kepentingan rakyat di desa paling bawah," tegas Prabowo.
Sementara itu, saat di pengungsian di Padang Pariaman, Sumatera Barat, Prabowo mengatakan kalau aliran air bersih untuk masyarakat sedang dibenahi pemerintah.
Tak hanya itu, jembatan dan jalan yang rusak sudah diperbaiki. tak berhenti sampai disitu, kata Prabowo, ia berjanji akan memperbaiki semua rumah yang rusak akibat banjir ini.
"Semua Insya Allah kita akan perbaiki semuanya rumah-rumah yang rusak akan kita bantu," kata Prabowo.
Tak ketinggalan, Presiden Prabowo mengucap belasungkawa kepada keluarga yang mengalami kehilangan.
Namun dirinya memastikan pemerintah akan hadir dan tidak akan membiarkan rakyat beban bencana sendiri.
"Kita semua satu keluarga besar, kita tidak akan membiarkan saudara-saudara sendiri memikul beban," tutur Prabowo.

