Jalan Tol Prosiwangi Segmen Gending Paiton Dibuka Fungsional Selama Libur Nataru
Pasardana.id - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (IDX: JSMR) akan membuka jalan tol fungsional Probolinggo-Situbondo-Banyuwangi (Prosiwangi) Segmen Gending-Paiton selama periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
Jalan tol fungsional sepanjang 24,08 kilometer ini dibuka tanpa tarif dan dapat digunakan dua arah mulai 20 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, dengan jam operasional pukul 06.00-16.00 wib sesuai diskresi Kepolisian.
Rivan A Purwantoro, selaku Direktur Utama Jasa Marga mengatakan, pengoperasian tol fungsional ini menjadi bagian dari strategi menjaga kelancaran arus lalu lintas selama puncak mobilitas akhir tahun.
“Pengoperasian ruas tol secara fungsional menjadi kunci untuk menjaga kelancaran, kenyamanan dan keselamatan perjalanan pengguna jalan pada momen Libur Nataru 2025-2026,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, pada Kamis (18/12).
Tak hanya dengan membuka tol fungsional, pihak Jasa Marga juga memberikan diskon tarif sebesar 20 persen untuk perjalanan menerus di delapan ruas strategis yang berlaku selama tiga hari, yaitu 22, 23 dan 31 Desember 2025.
Berikut daftar ruas tol yang mendapatkan diskon 20 persen:
- Jalan Tol Jakarta–Cikampek
- Jalan Layang MBZ (Mohammed Bin Zayed)
- Jalan Tol Palimanan–Kanci
- Jalan Tol Batang–Semarang
- Jalan Tol Semarang Seksi A, B, dan C
- Jalan Tol Belawan–Medan–Tanjung Morawa (Belmera)
- Jalan Tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi (MKTT)
- Jalan Tol Manado–Bitung (berlaku 20 Desember 2025–10 Januari 2026)
Diskon ini diharapkan dapat membantu mendistribusikan arus lalu lintas dan meringankan biaya perjalanan masyarakat selama libur panjang.
Selama periode libur Nataru ini, Jasa Marga memproyeksikan pergerakan keluar Jakarta mencapai 2,9 juta kendaraan selama periode H-7 hingga H+3 Nataru (18 Desember 2025–4 Januari 2026).
Sementara arus masuk Jakarta diperkirakan mencapai 2,8 juta kendaraan.
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada Sabtu, 20 Desember 2025, sedangkan puncak arus balik pada Minggu, 4 Januari 2026.
Untuk mengantisipasi lonjakan tersebut, Jasa Marga menyiapkan lebih dari 6.000 petugas operasional dan 500 kendaraan layanan, termasuk derek, ambulans, patroli jalan raya, serta mobile crane.
“Jasa Marga berkomitmen meningkatkan kesiapsiagaan dan menghadirkan service excellent kepada masyarakat dengan tetap memenuhi Standar Pelayanan Minimal di seluruh ruas tol,” tutur Rivan.
Dari sisi teknologi, Jasa Marga mengoperasikan 36 CCTV deteksi insiden, Early Warning System genangan air di 14 titik, serta menyiagakan 77 tim siaga longsor dan 209 unit pompa untuk menghadapi potensi cuaca ekstrem.
Untuk kenyamanan pengguna jalan, Jasa Marga mengoptimalkan 62 rest area, menambah SPKLU fast charging menjadi 172 unit, serta menyediakan 48 posko kesehatan.
Pengguna jalan juga diimbau memanfaatkan aplikasi Travoy dan Jasamarga Integrated Digitalmap (JID) untuk memantau kondisi lalu lintas, lokasi rest area, serta informasi rekayasa lalu lintas secara real time.
“Travoy memberikan informasi CCTV real-time, tarif tol, lokasi rest area, hingga fitur pembayaran yang sangat membantu perjalanan agar aman dan berkeselamatan,” tandas Rivan.

