PT Fapon dan PT Bio Farma Jalin Kemitraan Strategis untuk Meningkatkan Lokalisasi dan Inovasi IVD di Indonesia

Foto (Istimewa): Mrs. Dyah, CEO of Fapon Indonesia Market (right), and Mr. Dicky, Head of Business Development at Bio Farma (left), during the signing ceremony.

Pasardana.id - PT Fapon Bioindustries Indonesia (PT Fapon) dan holding BUMN farmasi di Indonesia, PT Bio Farma (Persero) (Bio Farma) meresmikan perjanjian kerja sama di kantor pusat Fapon di Dongguan.

Kemitraan ini berfokus pada produksi lokal dan komersialisasi produk in-vitro diagnostics (IVD) di Indonesia.

Dyah, Chief Executive Officer, Fapon Indonesia Market, dan Dicky, Kepala Divisi Pengembangan Bisnis Bio Farma, menandatangani perjanjian tersebut, mewakili masing-masing perusahaan.

Kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam lokalisasi teknologi diagnostik dan peremajaan industri kesehatan Indonesia.

"Kami sangat gembira memperkuat kemitraan dengan PT Fapon untuk memproduksi IVD berteknologi mutakhir di Indonesia," ujar Shadiq Akasya, Direktur Utama Bio Farma, dalam siaran pers, Selasa (09/12).

"Kemitraan ini akan meningkatkan kapasitas produksi alat kesehatan sehingga cakupan deteksi penyakit menjadi semakin luas di seluruh Indonesia," sambungnya.

Di kesempatan yang sama, Ben He, President Fapon Biotech menyatakan, "PT Fapon sangat berkomitmen mendukung perkembangan industri kesehatan Indonesia melalui kerja sama teknologi. Kami optimis bahwa proyek transfer teknologi dan lokalisasi produksi ini akan menghadirkan solusi diagnostik mutakhir, serta ikut membangun masa depan layanan kesehatan yang lebih tangguh dan berkelanjutan."

PT Fapon merupakan pabrik pertama Fapon Group di pasar luar negeri yang memasok produk diagnostik berstandar internasional bagi pasar Indonesia dan regional. 

Adapun Bio Farma, perusahaan yang telah berdiri lebih dari 130 tahun, merupakan perusahaan life science nasional yang menguasai keahlian luas dalam penelitian, pengembangan, produksi, dan distribusi vaksin, solusi biologis, serta produk farmasi.

Kemitraan ini menjadi perkembangan penting dalam strategi PT Fapon untuk memperkuat jangkauan lokal dan mendukung perkembangan industri alat medis Indonesia.

Ke depan, kedua perusahaan berencana menjajaki peluang kerja sama secara lebih lanjut dalam bidang inovasi medis dan transfer teknologi guna mendorong kemajuan sektor kesehatan di Indonesia dan Asia Tenggara.