Dana Untuk Pembiayaan Operasional Kereta Cepat Whoosh Masih Dalam Kajian
Pasardana.id – Pemerintah bersama dengan Danantara tengah mengkaji rencana menyuntikkan dana public service obligation (PSO) yang berasal dari APBN untuk kedepannya ikut membiayai operasional kereta cepat Jakarta–Bandung Whoosh.
Dijelaskan Menteri Investasi dan Hilirisasi yang sekaligus juga CEO Danantara, Rosan P Roeslani, bahwa pembahasan terkait penggunaan dana PSO untuk kereta cepat Whoosh ini dilakukan dalam rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Rabu (5/11).
“Kami sudah koordinasi. Ke depannya, untuk Whoosh ini, ada porsi PSO yang memang akan ditanggung pemerintah, dan juga ada bagian sarana yang akan ditanggung bersama-sama,” kata Rosan.
Kata Rosan, mengenai skema penggunaan dana PSO ini belum dapat menjelaskan lebih detail.
“Ini sedang kami matangkan. Namun, tadi disampaikan bahwa pemerintah pasti hadir. Itu kan ada undang-undangnya juga, memang untuk prasarana dan transportasi massal merupakan tanggung jawab pemerintah,” ujar Rosan.
Rapat Terbatas tersebut juga dihadiri oleh Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa; Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto; Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi; dan Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya.

