Properti Bangkit, Laba Melonjak 150%: SWID Catat Kinerja Gemilang di Kuartal III 2025
Pasardana.id - PT Saraswanti Indoland Development Tbk (IDX: SWID) melaporkan hasil kinerja positif pada Kuartal III 2025, ditandai dengan pertumbuhan signifikan baik dari sisi pendapatan maupun laba bersih.
Kinerja tersebut mencerminkan stabilitas dan efektivitas strategi SWID dalam menjaga keberlanjutan usaha di tengah kondisi ekonomi yang dinamis.
Melansir siaran pers Perseroan, Senin (03/11) disebutkan, pada periode Juli hingga September 2025, SWID membukukan pendapatan sebesar Rp46 miliar, meningkat sekitar 42% dibandingkan Rp32 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Laba bersih tercatat sebesar Rp10 miliar, naik 150% dibandingkan Kuartal III 2024 yang sebesar Rp4 miliar.
Segmen properti, yang menjadi pilar utama bisnis SWID, mencatat kontribusi pendapatan sebesar Rp17 miliar pada Kuartal III 2025.
Peningkatan ini didorong oleh penjualan unit secara tunai yang meningkat, disertai penyelesaian sejumlah transaksi dari periode sebelumnya.
Strategi pemasaran yang lebih aktif serta fokus pada percepatan realisasi penjualan turut memberikan dampak positif terhadap kinerja keuangan SWID pada periode laporan Segmen hotel mencatat pendapatan sebesar Rp29 miliar pada Kuartal III 2025, dibandingkan Rp32 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Meskipun tahun 2025 secara umum diwarnai oleh situasi ekonomi dan politik yang menantang, SWID berhasil mempersempit selisih tahunan (YoY gap) dari -22% pada Kuartal I dan -24% pada Kuartal II menjadi hanya -10% pada Kuartal III 2025.
Hasil tersebut mencerminkan resiliensi dan kemampuan SWID dalam mengelola bisnis hotel secara efektif di tengah tekanan pasar.
“Periode ini menandai langkah penting dalam proses pemulihan dan penguatan kinerja SWID. Kami akan terus menjaga momentum positif ini melalui strategi bisnis yang fokus pada efisiensi, inovasi, dan keberlanjutan untuk memastikan pertumbuhan jangka panjang,” tutur Bogat Agus Riyono, Direktur Utama SWID.
SWID menilai prospek bisnis hingga akhir tahun akan semakin menguat.
Lonjakan aktivitas di segmen properti diharapkan dapat menjaga momentum pertumbuhan dan memperkuat posisi SWID sebagai entitas yang tangguh, transparan, dan berorientasi pada penciptaan nilai jangka panjang bagi segenap pemangku kepentingan.
SWID saat ini menawarkan unit apartemen dalam kondisi ready stock dan siap huni, yang menempatkannya selangkah lebih unggul dibandingkan pengembang lain di wilayah Yogyakarta.
Kondisi tersebut menempatkan SWID pada posisi yang strategis untuk memanfaatkan secara optimal insentif PPN DTP yang berlaku.
Selain itu, dari sisi pendapatan berulang (recurring income), SWID optimistis akan terjadi peningkatan menjelang momen Natal dan Tahun Baru serta awal tahun mendatang, seiring dengan potensi kenaikan tingkat hunian dan aktivitas wisata di berbagai properti yang dikelola.

