Indeks Kospi Melonjak 2,78 Persen
Pasardana.id - Indeks Kospi di Bursa Efek Korea, Seoul, Korea Selatan, melonjak 114,37 poin, atau sekitar 2,78 persen, pada Senin (3/11/2025), menjadi 4.221,87.
Volume perdagangan moncapai 468 juta saham senilai 22,5 triliun won atau sekitar US$15,7 miliar, dengan saham yang turun melampaui yang naik 611 berbanding 288.
Angka indeks melonjak mencapai rekor dipicu peningkatan saham big-cap dan pertahanan.
“Pasar saham domestik terus menikmati momentum positif usai berlangsungnya pertemuan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) pekan lalu,” jelas Lee Kyoung-Min, analis Dishin Securities, seperti dikutip Yonhap News.
“Apalagi setelah Nvidia mengumumkan akan memasok 260.000 unit chip kecerdasan buatan ke Korea Selatan, yang memicu ekspektasi pengembangan pusat data dan kerjasama AI,” jelas Lee.
Investor ritel dan institusi masing-masing meruap saham senilai 651,2 miliar won dan 185,4 miliar won, sedangkan investor asing melepas saham senilai 795 miliar won.
Saham perusahaan teknologi Samsung Electronics melambung 3,35 persen, sedangkan saham SK Hynix meroket 10,91 persen. Saham perusahaan operator portal internet Naver melonjak 2,62 persen.
Saham perusahaan utilitas Korea Electric Power dan perusahaan investasi AI SK Square masing-masing melonjak 5,99 persen dan 8,65 persen. Saham perusahaan pertahanan Hanwha Aerospace dan Hyundai Rotem masing-masing melambung 6,44 persen dan 6,07 persen.
Saham perusahaan galangan kapal HD Hyundai Heavy meningkat 1,17 persen. Saham Hanwha Ocean dan HD Korea Shipbuilding masing-masing menguat 0,89 prsen dan 1,16 persen.
Saham perusahaan otomotif Kia merosot 1,83 persen, sedangkan saham Hyundai Motor naik 0,52 persen.
Nilai tukar won melemah terhadap dolar Amerika Serikat, turun 4,4 won dari sesi sebelumnya menjadi 1.428,8 won per dolar AS.
Secara umum bursa saham Asia diliputi sentimen positif hari ini, di kala Bursa Efek Tokyo tutup sehubungan berlangsungnya libur Hari Budaya di Jepang. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,8 persen.
Indeks S&P/ASX 200 di Bursa Australia naik 12,9 poin, atau sekitar 0,15 persen, menjadi 8.894,8. Di Asia Tenggara, indeks utama perdagangan saham Bursa Thailand, Indonesia, Singapura, dan Malaysia menguat, sedangkan Bursa Vietnam dan Filipina melemah.
Indeks Shanghai Composite di Bursa Efek Shanghai, TIongkok, naik 21,73 poin, atau sekitar 0,55 persen, menjadi 3.976,52. Indeks Hang Seng di Bursa Efek Hong Kong meningkat 251,71 poin, atau sekitar 0,97 persen, menjadi 26.158,36.

