ANALIS MARKET (25/11/2025): IHSG Berpotensi Melanjutkan Kenaikan

Foto: Ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG kemarin (24/11), ditutup naik 1.85%, disertai dengan net buy asing sebesar Rp3.04 Triliun.

Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BRMS, BREN, BMRI, PTRO, dan FILM.

Sementara itu, Indeks-indeks saham Wall Street ditutup kompak melonjak pada perdagangan Senin (24/11). Penguatan tersebut dipimpin kenaikan saham Alphabet atas optimisme pasar terhadap rally kecerdasan buatan (AI). Penguatan tersebut terjadi menjelang libur Thanksgiving. Indeks S&P 500 naik 1,55%, Nasdaq Composite melesat 2,69%, dan Dow Jones Industrial Average naik 0,44%. Sementara itu, saham Alphabet melonjak 6% setelah investor melihat raksasa teknologi tersebut kembali berada di posisi kuat dalam kompetisi AI. Pekan lalu, Google meluncurkan model AI terbaru, Gemini 3, delapan bulan setelah merilis Gemini 2.5. Optimisme terhadap Alphabet menguat ke saham-saham teknologi lainnya. Broadcom melesat 11%, Micron Technology naik 8%, sementara Palantir dan AMD masing-masing menguat 6%. Raksasa teknologi lainnya, Meta, Nvidia, dan Amazon, juga ikut menghijau. Pasar saham AS akan tutup pada Kamis (27/11) untuk libur Thanksgiving dan hanya buka setengah hari pada Jumat (28/11), hingga pukul 13.00 waktu setempat.

Di sisi lain, Pasar Asia-Pasifik beragam pada perdagangan awal pekan Senin (24/11), setelah Presiden The Fed New York, John Williams, menyiratkan kemungkinan pemangkasan suku bunga ketiga tahun ini. Williams menyebutkan, melemahnya pasar tenaga kerja menjadi ancaman ekonomi yang lebih besar dibandingkan inflasi yang tinggi, sehingga The Fed dapat menurunkan suku bunga acuannya. Saat ini, target suku bunga berada pada kisaran 3,75%-4,00%, dan hanya tersisa satu rapat lagi tahun ini pada 9-10 Desember. Pada perdagangan tersebut, indeks Kospi Korea Selatan turun 0,19%, dan Kosdaq melemah 0,87%. Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia menguat 1,29%, rebound dari penurunan 1,59% pada Jumat lalu. Selain itu, Hang Seng Hong Kong meningkat 1,97%, CSI 300 China turun 0,12% dan Taiex Taiwan naik 0,26%. Sedangkan pasar Jepang tutup karena libur. Di sisi lain, Straits Times Singapura naik 0,62% dan FTSE Malaysia menguat 0,07%.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Selasa (25/11), Fanny Suherman, CFP selaku Head of Retail Research BNI Sekuritas menyebutkan, "IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan di hari ini. Diperkirakan Support IHSG: 8450-8500 dan Resist IHSG: 8600-8650.

Selanjutnya disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan Trading Idea hari ini: NCKL, SSIA, ULTJ, GOTO, CPIN, dan MEDC. 

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya:

NCKL, Spec Buy dengan area beli di 940-950, cutloss di bawah 940. Target dekat di 965-980.

SSIA, Spec Buy dengan area beli di 1640-1700, cutloss di bawah 1640. Target dekat di 1760-1800.

ULTJ, Spec Buy dengan area beli di 1420-1425, cutloss di bawah 1400. Target dekat di 1445-1460.

GOTO, Spec Buy dengan area beli di 63-65, cutloss di bawah 62. Target dekat di 67-69.

CPIN, Spec Buy dengan area beli di 4730, cutloss di bawah 4700. Target dekat di 4820-4860.

MEDC, Spec Buy dengan area beli di 1300-1320, cutloss di bawah 1290. Target dekat di 1360-1375.

Disclaimer on