GOTO Umumkan Pengunduran Diri Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id - Pada tanggal 24 November 2025, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (IDX: GOTO) (Perseroan) telah menerima surat permohonan pengunduran diri dari beberapa anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

Sugito Walujo mengundurkan diri dari posisinya sebagai Direktur Utama Perseroan dan tongkat kepemimpinan akan dilanjutkan oleh Hans Patuwo yang akan dinominasikan sebagai Direktur Utama Perseroan dan Chief Executive Officer.

Nominasi ini akan diajukan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) mendatang, yang dijadwalkan pada tanggal 17 Desember 2025.

“Nominasi dan transisi ini merupakan bagian dari proses suksesi yang ketat dan disiapkan oleh Direksi, yang mencerminkan komitmen Perseroan untuk memastikan stabilitas, kesinambungan strategi dan penguatan eksekusi operasional seiring GoTo memasuki fase pertumbuhan berikutnya menuju profitabilitas berkelanjutan,” sebut R A Koesoemohadiani Direktur - Sekretaris Perusahaan dalam keterbukaan informasi BEI, Senin (24/11).

Dengan pengalaman hampir delapan tahun di “Gojek”, “GoPay” dan selanjutnya “GoTo”, Hans Patuwo telah memimpin berbagai lini bisnis utama di dalam Perseroan.

Beliau bergabung dengan Gojek pada tahun 2018 sebagai Chief Operating Officer yang berfokus pada operasional mitra pengemudi dan transportasi, memperkuat salah satu fondasi paling vital bagi ekosistem GoTo.

Hans Patuwo juga memainkan peran strategis dalam pengembangan dan ekspansi GoTo Finansial (GTF) serta memimpin bisnis tersebut sebagai Presiden, hingga menjadikannya salah satu platform fintech paling terkemuka di Indonesia.

Dalam perannya saat ini sebagai Chief Operating Officer dan Presiden On-Demand Services (ODS), beliau memimpin seluruh operasional di seluruh ekosistem GoTo.

Melalui peran ini, beliau telah mendorong pertumbuhan, efisiensi dan profitabilitas melalui disiplin operasional yang berbasis data.

Sebelum bergabung dengan Gojek, Hans Patuwo memiliki pengalaman bekerja di Amerika Serikat, Tiongkok, dan Singapura di berbagai perusahaan multinasional, termasuk menjabat sebagai Partner di firma konsultan manajemen McKinsey.

Selain hal-hal tersebut di atas, Ade Mulyana mengundurkan diri dari posisi Direktur Perseroan serta Pablo Malay dan Winato Kartono mengundurkan diri dari posisi masing-masing sebagai Komisaris Perseroan karena alasan pribadi dan keluarga.

Andre Soelistyo beserta Santoso Kartono, akan dinominasikan menjadi Komisaris Perseroan.

Andre Soelistyo dan Santoso Kartono akan menggunakan pengalaman strategis dan pemahaman mendalam mereka tentang teknologi dan investasi untuk meningkatkan fungsi pengawasan dan tata kelola Dewan Komisaris.

Selanjutnya, Perseroan akan mengikuti dan menjalankan ketentuan yang diatur di dalam POJK 33/2014, Peraturan OJK No. 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (POJK 15/2020) dan Anggaran Dasar Perseroan untuk mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham dan meminta persetujuan dari pemegang saham atas pengunduran diri dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi tersebut.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan dengan agenda persetujuan atas pengunduran diri dan pengangkatan pihak-pihak sebagaimana tersebut di atas akan dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2025.

“Kejadian ini tidak berdampak merugikan terhadap kegiatan operasional, kondisi hukum, keuangan dan kelangsungan usaha Perseroan,” sebut R A Koesoemohadiani.