Kementerian Ekraf Jajaki Kolaborasi Buka Ruang Kreator Lokal Mendunia
Pasardana.id - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif Irene Umar menerima audiensi dari PT Lisensi Karya Impian (Victory Licensing) sebagai Agen Perwakilan Toei Animation di Indonesia.
Toei Animation merupakan studio hiburan besar asal Jepang yang berfokus pada produksi dan distribusi film, anime, dan drama serta pengembangan game.
“Indonesia memiliki energi besar untuk menjadi the new engine of growth. Kolaborasi internasional memberikan ruang bagi kreator kita untuk memperluas wawasan, meningkatkan kompetensi teknis, dan membawa karakter budaya Indonesia masuk ke percaturan global. Kementerian Ekraf hadir sebagai jembatan yang memastikan peluang tersebut dapat diakses seluas mungkin,” ujar Wamen Ekraf Irene, seperti dilansir dari siaran pers, Rabu (19/11/2025).
Pertemuan dengan Victory Licensing sekaligus mengkaji peluang pengembangan intellectual property (IP) Indonesia melalui kolaborasi internasional.
Langkah strategis itu akan membuka akses yang lebih luas bagi kreator lokal ke pasar global, termasuk peluang kerja sama dengan Toei Animation.
Wamen Ekraf Irene menegaskan, bahwa kerja sama lintas negara menjadi elemen penting dalam memperkuat daya saing industri kreatif Indonesia.
Menurutnya, pembahasan dengan Victory Licensing menandai upaya serius pemerintah menghubungkan IP lokal dengan ekosistem produksi global yang lebih mapan.
Selain itu Wamen Ekraf Irene menekankan pentingnya mengangkat karakter budaya Indonesia mulai dari batik, tenun, hingga tradisi naratif nusantara sebagai diferensiasi utama dalam pengembangan IP.
Ia menilai, bahwa kekuatan budaya akan semakin relevan ketika dipadukan dengan proses produksi yang mengikuti standar global.
“Kami ingin IP Indonesia tumbuh dengan fondasi budaya yang kokoh namun disajikan melalui pendekatan modern. Kreativitas anak muda kita akan jauh lebih kompetitif ketika menggabungkan identitas budaya dengan kualitas produksi kelas dunia,” lanjutnya.
Direktur Utama Victory Licensing, Yudi Tukiaty mengapresiasi ruang dialog yang diberikan Kementerian Ekraf.
Ia menyebut bahwa potensi kerja sama antara kreator Indonesia dan studio Jepang semakin terbuka, terutama dalam bentuk pertukaran kreator, knowledge transfer, dan pengembangan konten bersama.
“Bu Irene sangat suportif dan memahami dinamika industri kreatif. Kami melihat peluang besar bagi IP Indonesia untuk masuk ke pasar Jepang melalui kolaborasi dengan TOEI maupun ekosistem kreatif lainnya. Harapannya, karya kreator Indonesia dapat dinikmati di dua negara tersebut sekaligus,” ujar Yudi.
Yudi menjelaskan, bahwa pihaknya saat ini tengah memetakan IP Indonesia yang memiliki kekuatan karakter, narasi, dan nilai budaya untuk dikembangkan lebih lanjut.
Kolaborasi tersebut dinilai dapat membuka kesempatan bagi kreator Indonesia untuk terlibat langsung dalam proses penulisan cerita, desain karakter, hingga produksi audio visual bersama studio internasional.
Victory Licensing juga menyampaikan peluang yang sedang dijajaki bersama Toei, termasuk inisiatif yang berkaitan dengan teknologi produksi terbaru seperti XR dan virtual production, serta model kerja sama co-production yang memungkinkan pengembangan konten secara bersama-sama.
Pendekatan itu diharapkan memperkuat kompetensi kreator Indonesia sekaligus meningkatkan kualitas portofolio IP nasional.
Kementerian Ekraf melihat peluang kolaborasi tersebut sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk memperkuat ekosistem IP Indonesia dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Dengan memperluas akses pasar, mendorong peningkatan kapasitas kreator, serta membangun kerja sama lintas negara, Indonesia menegaskan posisinya sebagai kekuatan baru dalam industri IP Asia.
Audiensi itu turut didampingi Direktur Gim Kementerian Ekraf Luat Sihombing.
Selain itu, turut hadir Kazusama Inoue selaku Licensing Manager.

