BEI Gelar Ring the Bell for Climate bersamaan dengan Pelatihan Modul 6 Net Zero Incubator dan Peluncuran Website IDX Sustainability
Pasardana.id - Sebagai wujud komitmen untuk mendukung upaya pencegahan perubahan iklim, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali menyelenggarakan Ring The Bell for Climate pada Kamis (20/11) di Main Hall BEI, Jakarta.
Acara ini merupakan kampanye dari World Federation of Exchange bertepatan dengan acara COP30 di Belém, Brasil pada 10-21 November 2025, di mana IDXCarbon juga berpartisipasi dalam mendukung kegiatan Sellers Meet Buyers (informasi lebih lanjut https://linktr.ee/IDXCarbon).
Ring the Bell for Climate merupakan sebuah seruan simbolis dan wujud komitmen oleh bursa-bursa global terhadap pencegahan perubahan iklim dan memajukan upaya keberlanjutan.
Acara Ring the Bell for Climate tahun ini kemudian diikuti oleh Pelatihan Modul 6 IDX Net Zero Incubator dengan topik Carbon Development Project dan Climate Financing.
Tahun ini menandai penyelenggaraan tahun kedua program IDX Net Zero Incubator, dengan peserta berasal dari 48 Perusahaan Tercatat dan 121 Perwakilan Perusahaan.
Program pelatihan ini merupakan salah satu inisiatif BEI dalam menyediakan edukasi serta dukungan bagi Perusahaan Tercatat dan Pengguna Jasa Bursa Karbon dalam rangka mendorong penguatan kapasitas pelaku pasar dalam upaya pencegahan perubahan iklim dan percepatan dekarbonisasi di pasar modal Indonesia.
IDX Net Zero Incubator menyediakan 6 (enam) modul pelatihan yang berkesinambungan mulai dari pengenalan risiko perubahan iklim, perhitungan emisi, perencanaan target dekarbonisasi dan pelaporan emisi (climate reporting).
Melalu program ini diharapkan semakin banyak perusahaan yang lebih peduli terhadap perubahan iklim dan dapat memulai perjalanan dekarbonisasi Perusahaan Tercatat.
Dalam penyelenggaraan IDX Net Zero Incubator tahun ini, BEI bekerja sama dengan Knowledge Partners yang terdiri dari PT Sucofindo, International Finance Corporation (IFC) dan Jejakin.
Dalam rangka mendukung komitmen penurunan emisi, dilakukan offseting untuk setiap perusahaan yang berpartisipasi dalam Program IDX Net Zero Incubator 2025.
Pada kesempatan yang sama, BEI secara resmi memperkenalkan Website IDX Sustainability, sebuah platform informasi terpusat yang dirancang untuk memperluas akses terhadap informasi Environmental, Social, and Governance (ESG) dan mendorong perkembangan investasi berkelanjutan di pasar modal Indonesia.
Website ini mengintegrasikan berbagai informasi penting terkait keberlanjutan di pasar modal Indonesia, mulai dari laporan metrik ESG Perusahaan Tercatat, nilai dan peringkat ESG dari penyedia ESG rating global, informasi produk investasi berkelanjutan, hingga kinerja indeks-indeks ESG di BEI, yang tergabung ke dalam satu pusat informasi.
Dengan menyediakan informasi terkait ESG yang lebih sistematis serta aksesibel, website ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan investor, memperkuat kualitas pengungkapan keberlanjutan oleh Perusahaan Tercatat, sekaligus membuka peluang peningkatan aliran modal menuju perusahaan yang berkomitmen pada praktik keberlanjutan.
Website ini juga menyediakan materi edukasi dan referensi berstandar global untuk membantu pelaku pasar memahami praktik investasi ESG serta berkelanjutan secara lebih baik.
“Peluncuran Website IDX Sustainability merupakan wujud upaya BEI dalam membangun pasar modal yang lebih transparan, kredibel, dan berorientasi pada masa depan yang mengedepankan aspek keberlanjutan,” ujar Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik, seperti dilansir dalam siaran pers BEI, Kamis (20/11).
“Dengan menyediakan informasi ESG yang lebih komprehensif dan mudah diakses, kami berharap dapat memperkuat keputusan investasi ESG oleh investor, mendukung perjalanan keberlanjutan Perusahaan Tercatat, serta mempercepat transisi Indonesia menuju ekonomi rendah karbon,” sambungnya.
Ditambahkan, website ini juga menampilkan berbagai inisiatif keberlanjutan BEI, sehingga memperkuat komunikasi dan akuntabilitas kepada pemangku kepentingan.
“Dengan informasi yang lebih terstruktur dan mudah diakses, BEI berharap platform ini menjadi rujukan utama bagi pelaku pasar dalam memahami komitmen keberlanjutan pasar modal Indonesia dalam memahami komitmen keberlanjutan di pasar modal Indonesia, sekaligus mendorong penerapan praktik ESG yang semakin baik di masa mendatang,” tandasnya.

