CEO Networking 2025: Ajang Para Raksasa Bisnis Menyusun Jurus Selamat dari Badai Geopolitik Dunia
Pasardana.id - PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), dengan dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), menyelenggarakan CEO Networking 2025 dengan tema “Managing Global Trade and Empowering Business Strategy” di St. Regis Hotel Jakarta, Selasa (18/11).
CEO Networking 2025 yang merupakan bagian dari rangkaian peringatan 48 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia, dihadiri oleh 500 peserta, termasuk Direktur Utama (Chief Executive Officer/CEO) dan pimpinan dari Perusahaan Tercatat, Anggota Bursa, Manajer Investasi, asosiasi di pasar modal, dan pemangku kepentingan pasar modal lainnya.
CEO Networking 2025 bertujuan untuk memberikan wawasan strategis dan membangun kapasitas bagi para CEO di pasar modal Indonesia dalam menghadapi tantangan global yang dinamis.
Di tengah kondisi geopolitik yang dinamis dan tantangan bisnis yang meningkat, acara ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk memperoleh insight dan memperkuat kolaborasi untuk mewujudkan iklim bisnis dan investasi yang baik di pasar modal Indonesia.
CEO Networking 2025 diawali dengan opening speech oleh Direktur Utama BEI, Iman Rachman, dilanjutkan dengan keynote speech yang disampaikan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Republik Indonesia (RI), Mahendra Siregar sekaligus membuka acara CEO Networking 2025.
“Selama hampir satu dekade, acara CEO Networking telah menjadi bagian penting dari agenda tahunan di pasar modal. Konsistensi tersebut mencerminkan komitmen kami untuk terus memperkuat kebersamaan dan membangun kolaborasi yang konstruktif di lingkungan pasar modal,” terang Direktur Utama BEI, Iman Rachman dalam keterangan tertulis, Selasa (18/11).
Sesi diskusi panel CEO Networking 2025 menghadirkan Direktur Jenderal Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan Kementerian Keuangan RI, Masyita Crystallin yang membahas terkait pengaruh kebijakan tarif Amerika Serikat terhadap kebijakan fiskal pemerintah Indonesia, dengan tema “Global Policy Shifts: Strategic Imperatives”.
Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Hery Gunardi membahas strategi perusahaan dalam beradaptasi menanggapi kebijakan tarif Amerika Serikat, dengan tema “Global Leadership: Dynamic Strategies for Trade”.
Narasumber berikutnya, yaitu Presiden Direktur PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, Aliyahdin Saugi yang memaparkan pandangan investor institusional terhadap ruang lingkup investasi Indonesia di tengah perubahan kebijakan global dengan tema “Capital Strategies Amid Shifting Trade Dynamics”.
Sesi ini dipandu oleh moderator, diikuti dengan sesi tanya jawab untuk menggali lebih dalam pandangan para panelis.
Sesi Insight menghadirkan Direktur Utama PT Medco Energi Internasional Tbk, Hilmi Panigoro yang berbicara terkait bisnis model dan strategi jangka panjang Medco dalam menghadapi perubahan kebijakan global dengan tema “Building a Resilient Business Model”.
Sesi tersebut memberikan inspirasi dan benchmark bagi peserta untuk mengadaptasi strategi serupa di perusahaannya.
Dengan menghadirkan para narasumber yang kredibel, CEO Networking 2025 diharapkan dapat menumbuhkan optimisme dalam menghadapi dinamika ekonomi nasional dan global, mendorong kolaborasi strategis, serta memastikan keberlanjutan bisnis melalui penerapan etika dan tata kelola perusahaan yang baik.

