Garuda Indonesia Disebut Bakal Raih Laba Bersih Tahun Depan, Ini Faktornya

foto : istimewa

Pasardana.id – Maskapai penerbangan nasional, Garuda Indonesia (IDX: GIAA) disebutkan bakal meraih laba bersih pada kuartal III-2026.

Hal tersebut diungkap Chief Operating Officer (COO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Dony Oskaria dalam konferensi pers di Garuda Sentra Operasi, Cengkareng, Kamis (13/11).

Kata Dony, bukan tanpa alasan maskapai pelat merah tersebut mampu meraih keuntungan di tahun depan.

Hal ini sejalan dengan transformasi menyeluruh yang tengah dilakukan Garuda Indonesia baik dari sisi keuangan, layanan, bisnis maupun operasional.

“Tahun depan Garuda Indonesia akan positif membukukan keuntungan, sehingga dengan demikian kita akan masuk dalam fase sehat dan ini terutama sekali dengan manajemen dengan pimpinan Pak Glenny (Dirut Garuda),” kata Dony.

Ia juga menyebut empat fokus utama dalam transformasi Garuda Indonesia Group.

Pertama, transformasi keuangan yang mencakup penyehatan struktur modal, pelunasan utang, dan penguatan ekuitas perusahaan.

Kedua, transformasi di sisi layanan. Dimana Garuda Indonesia berkomitmen untuk meningkatkan pengalaman pelanggan di seluruh tahapan perjalanan, mulai dari pra-penerbangan (pre-flight), saat penerbangan (in-flight), hingga setelah penerbangan (post-flight).

Ketiga, Garuda akan melakukan transformasi bisnis dengan memfokuskan kembali rute-rute penerbangan yang dianggap strategis dan menguntungkan.

Yang terakhir, Garuda juga akan menjalankan transformasi operasional dan teknologi.

“Dengan tumbuhnya kembali ke Garuda Indonesia akan memberikan kesempatan secara langsung maupun tidak langsung (kepada masyarakat) karena secara otomatis akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.