Demi Swasembada Pangan, Mentan Ajak ITS Kembangkan Teknologi Alsintan Modern

Foto : istimewa

Pasardana.id - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menghadiri acara Reuni Akbar Alumnus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) 2025 di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (9/11).

Dalam kesempatan tersebut, Mentan Amran mengajak ITS mengambil peran strategis dalam membangun sektor pertanian nasional melalui pengembangan teknologi dan alat mesin pertanian modern berbasis inovasi karya anak bangsa.

“Kami sudah lihat, karya anak bangsa dari ITS luar biasa, ada prototipe mobil, motor, kapal selam hingga sepeda. Ke depan, kami berharap, ITS juga dapat menciptakan traktor dan alsintan terbaik di dunia,” ucap Mentan sebagaimana keterangannya di Jakarta, Minggu (9/11).

Ia menegaskan, Indonesia tidak boleh lagi bergantung pada teknologi impor, melainkan harus mampu melahirkan teknologi pertanian modern buatan sendiri.

"ITS dalam mendukung modernisasi pertanian sangat besar," ujar Mentan Amran.

Kementan sendiri, lanjut Mentan, menargetkan swasembada pangan dapat tercapai dalam waktu yang dipercepat.

Karena itu, pihaknya terus memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak, khususnya perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Mentan bilang, sinergi dengan ITS diharapkan menjadi kunci utama percepatan target ambisius tersebut.

Ini sekaligus memperkuat fondasi pangan Indonesia yang berdaulat dan berkelanjutan.

Sejak awal menjabat sebagai Menteri Pertanian, ia langsung mendapat arahan dari Presiden Prabowo Subianto untuk merebut kembali swasembada pangan dalam waktu empat tahun, yang kemudian dipercepat menjadi satu tahun.

"Setelah 21 hari ada perubahan sedikit, target empat tahun jadi tiga tahun. Setelah 45 hari ada perubahan sedikit lagi dari tiga tahun menjadi satu tahun," kisahnya.

Ia optimis jika target ambisius ini dapat tercapai berkat kolaborasi erat antara Kementerian Pertanian dan ITS dalam pengembangan inovasi pertanian modern.

"Saya yakin target itu bisa kita capai karena ada ITS bersama kami. Jawa Timur ini provinsi dengan produksi pangan tertinggi di Indonesia, dan ITS akan jadi pendukungnya,” tukas Mentan Amran.