Kuartal III 2025: OCBC Catat Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga 15% YoY menjadi Rp230 Triliun

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC) (IDX: NISP) menyampaikan laporan kinerja Kuartal III (Q3) tahun 2025.

Melansir siaran pers, Jumat (31/10) disebutkan, OCBC mencatat pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 15% YoY menjadi Rp 230 triliun, dengan pertumbuhan CASA (Giro & Tabungan) sebesar 15% YoY dan deposito berjangka sebesar 16% YoY.

Di tengah kondisi industri perbankan yang masih menantang, jumlah kredit yang diberikan (bruto) tumbuh 2% YoY menjadi Rp164,74 triliun, dengan kualitas aset yang tetap terjaga baik.

Rasio kredit bermasalah bruto (Gross NPL) tercatat di 2,0%, sementara Kredit Bermasalah Bersih (Net NPL) berada di 0,8%.

Hingga 30 September 2025, OCBC membukukan laba bersih (Profit After Tax) sebesar Rp3,82 triliun, relatif stabil dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kinerja ini ditopang oleh total pendapatan operasional yang meningkat 10% YoY menjadi Rp9,71 triliun, sementara total beban operasional turun 1% YoY.

Selain itu, kondisi likuiditas Bank juga tetap berada pada posisi yang baik dengan Rasio Kecukupan Likuiditas (LCR) mencapai 279,9%, jauh di atas ketentuan minimum regulator.

Tingkat Kecukupan Modal (CAR) juga meningkat menjadi 25,1% dari 23,7% pada periode tahun sebelumnya, mencerminkan ketahanan modal yang solid serta kesiapan Bank untuk mendukung pertumbuhan berkualitas dan berkelanjutan di masa mendatang.

Di sisi lain, terdapat kinerja lainnya yang menunjukkan perkembangan positif yang tercermin dari Cost to Income Ratio (CTIR) yang membaik menjadi 47,6% dari 52,8%, serta Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) yang turun menjadi 69,2% dari 69,7% pada periode tahun sebelumnya.

“Kami terus menjaga keseimbangan antara pertumbuhan dan manajemen risiko dengan tetap berfokus pada penguatan dana pihak ketiga serta menjaga kualitas aset yang sehat,” terang Presiden Direktur OCBC, Parwati Surjaudaja, dalam siaran pers, Jumat (31/10).

OCBC juga terus mempercepat transformasi digital sebagai pilar penting strategi pertumbuhan berkelanjutan.

Pada kuartal ketiga 2025, jumlah transaksi melalui e-channel meningkat signifikan hingga 55% YoY, didorong oleh pertumbuhan pengguna aktif individu internet banking dan OCBC Mobile sebesar 13%, serta peningkatan pengguna aktif OCBC Business Mobile untuk nasabah korporasi sebesar 20%.

Pencapaian ini menunjukkan keberhasilan OCBC dalam memperluas adopsi layanan digital di seluruh segmen nasabah, sekaligus menghadirkan pengalaman perbankan yang semakin cepat dan efisien.

Pada periode yang sama, OCBC meluncurkan riset Financial Fitness Index (FFI) 2025, yang menunjukkan tantangan dalam menjaga aset setiap individu.

Meskipun hasil riset mencatat penurunan skor pertama kalinya dalam empat tahun terakhir, OCBC tetap optimistis bahwa masyarakat Indonesia dapat “Win This Economy” dengan menjadi FUNanciallyFIT.

Terdapat sinyal positif terhadap peningkatan, yakni dengan adanya kepemilikan investasi kompleks seperti reksa dana dan saham juga naik dua kali lipat dari 2% ke 4%, terutama pada mereka yang sudah lebih paham soal manajemen risiko.

Sehingga, tetap sehat secara finansial sambil menjalani hidup yang menyenangkan dan relevan dengan gaya hidup masa kini.

Di sisi lainnya, guna terus mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia, OCBC juga menyelenggarakan forum bisnis OCBC One Connect 2025 pada Agustus lalu.

Bekerjasama dengan OCBC Singapura, forum ini bertujuan membuka peluang sinergi lintas negara, khususnya Tiongkok, dan menjembatani kebutuhan investor dengan kapabilitas lokal.

Melalui forum ini, OCBC memperkuat posisinya sebagai bagian dari OCBC Group yang berkomitmen mendukung pertumbuhan bisnis dan ekonomi di kawasan ASEAN dan Greater China, sekaligus memperkuat peran Bank sebagai mitra strategis bagi Nasabah.

Selain itu,  Bank berhasil meraih sejumlah penghargaan bergengsi yang menegaskan reputasi OCBC sebagai salah satu bank dengan kinerja terbaik secara berkelanjutan di Indonesia, di antaranya:

-30th Infobank Banking Appreciation 2025 dari Infobank Magazine, untuk kategori:

*The Excellent Performance Bank for 25 Consecutive Years (2000–2024)

*The Excellent Performance Bank 2025

-Bisnis Indonesia Financial Awards (BIFA) 2025, kategori Most Efficient Bank – KBMI 3

-Digital Banking Awards 2025 dari Investor Trust, kategori Kelompok KBMI 3 untuk Dimensi Tatanan Institusi

-Fortune Indonesia 100: 2025, peringkat ke-61 dalam daftar Top 100 Companies in Indonesia

-The 16th IICD Corporate Governance Award 2025 dari Indonesia Institute for Corporate Directorship (IICD), kategori Top 50 Publicly Listed Companies with Largest Market Capitalization (Big Cap PLCs)

-Corporate Sustainability Initiatives Award 2025 dari MIX Magazine, kategori:

*Circular Economy – Predicate Excellent

*Employee Volunteering – Predicate Excellent