ANALIS MARKET (08/10/2025): IHSG Berpotensi Koreksi

foto : ilustrasi (ist)

Pasardana.id – Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG kemarin (07/10), ditutup naik 0.36%, tapi masih disertai dengan net sell asing sebesar Rp65 Miliar.

Saham yang paling banyak dijual asing adalah BBRI, EMTK, BMRI, BUMI, dan TPIA.

Sementara itu, Bursa saham AS ditutup melemah pada perdagangan Selasa (7/10) setelah sempat mencetak rekor penutupan tertinggi. Investor menahan diri karena kekhawatiran ekonomi meningkat di tengah penutupan pemerintahan federal yang sudah berlangsung sepekan. Dow Jones Industrial Average turun 0,20%. S&P 500 terkoreksi 0,38% dan Nasdaq Composite melemah 0,67%. Pelemahan terjadi setelah survei ekspektasi konsumen dari The Fed menunjukkan penurunan keyakinan publik terhadap prospek ekonomi dan peningkatan perkiraan inflasi. Di sisi lain, saham Tesla turun 4,5% setelah meluncurkan Model Y berbiaya rendah. Sebaliknya, AMD naik 3,8% usai mendapat rekomendasi “buy” dari Jefferies dan kabar kemitraan pasokan cip dengan OpenAI. IBM juga naik 1,5% setelah mengumumkan kolaborasi dengan startup AI Anthropic. Selain itu, saham Trilogy Metals melesat 207,8% setelah Gedung Putih mengumumkan rencana membeli 10% saham perusahaan tersebut. Saham AppLovin juga menguat 7,6% setelah analis Citi Research dan Oppenheimer meredakan kekhawatiran terkait penyelidikan SEC. Sedangkan, saham-saham terkait Bitcoin seperti Coinbase, Riot Platforms, dan MARA Holdings melemah setelah kripto tersebut mundur dari level tertingginya.

Di sisi lain, Indeks Nikkei 225 Jepang naik tipis 0,01% dan Topix menguat 0,06%. Penguatan di Jepang terjadi setelah Wall Street ditutup menguat karena kenaikan saham AMD, yang memicu optimisme di sektor teknologi global. Selasa (7/10), investor menilai kesepakatan besar antara AMD dan OpenAI - di mana OpenAI akan mengambil 10% saham AMD - bisa memperketat persaingan dengan raksasa chip Nvidia. Kenaikan bursa saham pada hari ini memperpanjang rekor baru yang dicapai Nikkei pada Senin, setelah Partai Demokrat Liberal (LDP) memilih Sanae Takaichi sebagai pemimpin baru. Jika resmi menjabat, Takaichi akan menjadi perdana menteri perempuan pertama dalam sejarah Jepang. Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,27%, melanjutkan pelemahan dari sesi sebelumnya. Pasar saham di Tiongkok, Hong Kong, dan Korea Selatan tutup karena libur nasional. Di sisi lain, FTSE Straits Times naik 1,13% dan FTSE Malay KLCI turun 0,49%.

Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Rabu (08/10), Fanny Suherman, CFP selaku Head of Retail Research BNI Sekuritas menyebutkan, “IHSG berpotensi koreksi hari ini. Diperkirakan Support IHSG: 8050-8150 dan Resist IHSG: 8200-8250.”

Selanjutnya disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan Trading Idea hari ini, yaitu: WIIM, BRMS, EMAS, MINA, TAPG, dan INET.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;

WIIM, Spec Buy dengan area beli di 1255-1280, cutloss di bawah 1250. Target dekat di 1310-1340.

BRMS, Spec Buy dengan area beli di 900-925, cutloss di bawah 900. Target dekat di 945-985.

EMAS, Spec Buy dengan area beli di 4350, cutloss di bawah 4300. Target dekat di 4420-4520.

MINA, Spec Buy dengan area beli di 216-222, cutloss di bawah 210. Target dekat di 230-242.

TAPG, Spec Buy dengan area beli di 1810-1845, cutloss di bawah 1800. Target dekat di 1870-1980.

INET, Buy on Weakness dengan area beli di 270-276, cutloss di bawah 266. Target dekat di 286-304.