Menteri Ekraf dan LKBN Antara Promosikan Produk dari Pejuang Ekonomi Kreatif

foto : istimewa

Pasardana.id - Kementerian Ekonomi Kreatif (Ekraf) menjajaki kolaborasi dengan LKBN Antara untuk memperkuat ekosistem ekonomi kreatif nasional.

Rencana kolaborasi ini diharapkan bisa membuka akses promosi yang lebih luas, dari tingkat daerah hingga internasional, bagi para pejuang ekonomi kreatif.

“Antara menjadi salah satu yang terus menyuarakan potensi dan karya kreatif anak bangsa. Media memiliki peran penting agar produk kreatif Indonesia bisa dikenal, tidak hanya di dalam negeri, tetapi juga di pasar internasional,” kata Menteri Ekraf, Teuku Riefky Harsya, seperti dilansir dari siaran pers, Senin (6/10/2025).

Adapun kolaborasi bertujuan memperkenalkan peran dan potensi Kementerian Ekonomi Kreatif sekaligus membahas peluang kerjasama strategis dengan lembaga media negara yang telah berkiprah hampir sembilan dekade.

Menteri Ekraf menyampaikan apresiasi terhadap peran LKBN Antara sebagai lembaga pemberitaan nasional yang konsisten mendukung pembangunan bangsa melalui penyebaran informasi publik selama sembilan dekade ini.

“Saya ingin mengapresiasi LKBN Antara yang telah konsisten selama hampir 88 tahun menyuarakan berita penting untuk perjuangan bangsa dan pembangunan nasional hingga dikenal dunia,” ujar Menteri Ekraf.

Menteri Ekraf menegaskan, bahwa LKBN Antara merupakan mitra strategis Kementerian Ekonomi Kreatif dalam mengembangkan industri kreatif nasional.

Menurut Menteri Ekraf, ekosistem ekonomi kreatif tidak dapat tumbuh tanpa dukungan kolaboratif antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, lembaga keuangan, komunitas, dan media.

Direktur Pemberitaan LKBN Antara, Irfan Junaidi menyambut baik kunjungan tersebut.

Ia menilai, potensi ekonomi kreatif Indonesia sangat besar dan mampu menjadi kekuatan baru dalam memperkenalkan identitas bangsa ke kancah global.

“Potensinya luar biasa. Jika disentuh secara maksimal, ekonomi kreatif bukan hanya menggerakkan ekonomi domestik, tetapi juga dapat menjadi jalur diplomasi budaya Indonesia di dunia,” ujar Irfan.

Lebih lanjut Irfan menjelaskan, bahwa LKBN Antara memiliki jaringan luas di 38 provinsi serta dua biro internasional di Beijing dan Kuala Lumpur.

Menurutnya, keberadaan jaringan ini dapat menjadi infrastruktur komunikasi publik nasional yang mendukung promosi dan edukasi terkait ekonomi kreatif.

Ia menambahkan, sinergi dengan Kementerian Ekonomi Kreatif akan membuka peluang kerja sama yang saling menguntungkan dalam penyebaran informasi dan promosi karya kreatif nasional.

“Kami siap bersinergi dengan Kementerian Ekraf karena banyak bidang yang beririsan, mulai dari TV, radio, hingga konten digital. Mudah-mudahan kolaborasi ini dapat memberikan kontribusi lebih besar bagi bangsa dan negara,” katanya.

Dalam audiensi, turut hadir Redaktur Pelaksana, Teguh Priyanto; Kepala Redaksi Video, Monalisa; Kepala Redaksi Lifestyle, Maria Rosari; Produser Podcast, Nabila Charisty; dan Host Podcast 'On The Record', Suwanti.

Menteri Ekraf didampingi oleh Direktur Televisi dan Radio Pupung Thariq Fadilah, Plt. Kepala Biro Komunikasi Kiagoos Irvan Faisal, Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi, Media, dan Pelayanan Publik Renanda Bachtar, Tenaga Ahli Menteri Bidang Media Rocklin Aprilius Anderson, serta Tenaga Ahli Menteri Bidang Isu Media dan Opini Publik Hasbil Mustaqim Lubis.