Wall Street “Mixed”, Bursa Eropa Melemah

Pasardana.id - Wall Street berakhir mixed pada Rabu (29/10/2025) dengan indeks Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 di Bursa Efek New York, Amerika Serikat, mengalami penurunan.

Seperti dilaporkan Reuters, indeks Dow Jones turun 74,37 poin, atau sekitar 0,16 persen, menjadi 47.632. Indeks S&P 500 berakhir datar dengan pergerakan turun hanya 0,3 poin menjadi 6.890,59. Indeks komposit Nasdaq meningkat 130,98 poin, atau sekitar 0,55 persen, menjadi 23.958,47.

Pergerakan indeks Dow Jones dan S&P 500 terpengaruh keputusan Federal Reserve terkait suku bunga.

Meski memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada Rabu, namun pimpinan The Fed Jerome Powell mengatakan pemangkasan suku bunga lanjutan pada Desember belum pasti akan terjadi.

Indeks komposit Nasdaq mencatatkan rekor baru setelah Nvidia mencapai nilai pasar US$5 triliun. Saham Nvidia melonjak 2,99 persen.

Saham perusahaan manufaktur alat berat Caterpillar meroket 11,6 persen usai mencatatkan perolehan laba kuartal ketiga melampaui ekspektasi.

Saham perusahaan teknologi Meta Platforms terjun 8 persen dalam sesi perdagangan after-hours usai melaporkan biaya pajak US$15,93 miliar. Saham Microsoft turun 1 persen, sedangkan saham Alphabet melambung 5 persen.

Harga emas berjangka di COMEX New York Mercantile Exchange naik seiring melemahnya nilai tukar dolar AS. Harga emas untuk pengiriman Desember 2025 naik 0,4 persen menjadi US$4.000,7 per ons. Indeks dolar AS turun 0,1 persen.

Bursa saham Eropa melemah pada Rabu, dengan indeks STOXX 600 Eropa turun 0,1 persen, dipicu merosotnya saham sektor telekomunikasi dan kebutuhan non primer konsumen.

Indeks FTSE 100 di Bursa Efek London, Inggris, naik 59,4 poin, atau sekitar 0,61 persen, menjadi 9.756,14. Indeks Dax 30 di Bursa Efek Frankfurt, Jerman, turun 154,42 poin, atau sekitar 0,64 persen, menjadi 24.124,21.

Indeks Ibex 35 di Bolsa de Madrid, Spanyol, menguat 63,1 poin, atau sekitar 0,39 persen, menjadi 16.150,1. Indeks Cac 40 di Euronext, Paris, Perancis, melemah 15,7 poin, atau sekitar 0,19 persen, menjadi 8.200,88.

Nilai tukar poundsterling melemah 0,5 persen terhadap dolar AS menjadi 1,3209 dolar AS per pound. Sedangkan terhadap euro, nilai tukar pound melemah 0,34 persen menjadi 1,135 euro per pound.