Kredit dan DPK Tumbuh Double Digit, Aset Konsolidasi Bank Mandiri Tembus Rp2.563 Triliun
Pasardana.id - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (IDX: BMRI) mencatat total aset konsolidasi Rp2.563 triliun, naik 10,3% secara YoY.
Angka itu tumbuh seiring dengan penyaluran kredit konsolidasi yang mencapai Rp1.764,32 triliun, tumbuh 11% secara tahunan atau year on year (YoY).
Pertumbuhan kredit yang solid juga diikuti dengan manajemen risiko yang terjaga.
Pada akhir September 2025, rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) gross bank only tercatat 1,03%, dengan rasio pencadangan atau coverage ratio tetap terjaga baik pada level 271%.
Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri, Novita Widya Anggraini mengatakan, konsistensi pertumbuhan tersebut mencerminkan kuatnya fundamental dan ketepatan strategi yang dijalankan.
“Kami fokus menjaga pertumbuhan yang berkualitas, didukung tata kelola risiko yang disiplin, serta sinergi lintas segmen dan sektor yang memperkuat daya saing ekonomi nasional," kata Novita, Senin (27/10/2025).
Dari sisi pendanaan, Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Mandiri tumbuh 13% YoY menjadi Rp1.884 triliun hingga akhir kuartal III 2025.
Komposisi CASA tetap dominan sebesar 69,3%, mencerminkan keberhasilan strategi dalam menjaga efisiensi biaya dana dan memperkuat likuiditas.

