Meski Ada Berbagai Risiko, Kunjungan Wisman Tahun Ini Bisa Tembus 16,9 Juta

foto: dok. Kemenparekraf

Pasardana.id - Tim riset ekonomi Bank Mandiri memperkirakan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada tahun 2025 akan mencapai 16,9 juta kunjungan. Angka itu diperkirakan tumbuh 15,9%.

Dalam publikasinya, Senin (6/1/2025), tim riset ekonomi Bank Mandiri menilai, sektor pariwisata masih akan tumbuh sejalan dengan jumlah kunjungan wisatawan yang meningkat pada tahun 2024.

"Periode liburan akhir tahun Natal dan Tahun Baru 2025, menjadi momentum positif bagi sektor pariwisata," bunyi riset Bank Mandiri.

Namun demikian, tim riset Bank Mandiri melihat masih terdapat beberapa faktor risiko ke depan yang dapat menahan pertumbuhan kunjungan wisatawan dan sektor pariwisata.

Di antaranya kondisi ketidakpastian ekonomi global yang akan mempengaruhi daya beli masyarakat, fluktuasi harga tiket pesawat yang dapat mempengaruhi minat traveling, risiko bencana alam di beberapa daerah tujuan wisata, dan ketidakpastian geopolitik akibat perang di Timur Tengah dan Ukraina-Russia.

Sebagai informasi, Badan Pusat Statistik mencatat, kunjungan wisman di Indonesia pada November 2024 sebesar 1,09 juta kunjungan.

Angka ini didominasi oleh wisman berkebangsaan Malaysia (15,96%), Australia (11,86%), dan Singapura (11,03%).

Secara tahunan, jumlah kunjungan tersebut meningkat sebesar 17,3% dibandingkan November 2023, namun secara bulanan menurun sebesar 8,5% dibandingkan Oktober 2024.

Jumlah kunjungan wisman di Indonesia sejak masa pandemi Covid-19 dalam tren yang meningkat, menunjukkan bahwa pemulihan sektor pariwisata masih terus berlangsung.