ANALIS MARKET (24/9/2024) : IHSG Berpotensi Mencoba Rebound Kembali, 6 Saham Ini Bisa Jadi Pilihan Trading
Pasardana.id - Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0.42% diperdagangan kemarin (23/9), disertai dengan net buy asing sebesar Rp1.01 Triliun.
Saham yang paling banyak dibeli asing adalah BBRI, BMRI, TPIA, BRIS, dan BBNI.
Sementara itu, Wall Street ditutup menguat karena investor menilai apakah tren yang akan berkembang di pekan ini, usai pemangkasan suku bunga The Fed pada minggu lalu. Senin (23/9), indeks Dow Jones (DJIA) naik 0,15% menjadi 42.124,65, indeks S&P 500 menguat 0,28% ke 5.718,57 dan indeks Nasdaq Composite naik 0,14% ke 17.974,27. Di antara saham pertumbuhan yang sensitif terhadap suku bunga, saham Tesla melonjak 4,65%. Sementara saham Meta Platforms naik 0,6% setelah Citigroup menaikkan target harga saham tersebut. Saham Intel naik 3,05% setelah laporan media mengatakan Apollo menawarkan untuk melakukan investasi sebanyak $5 miliar pada pembuat chip tersebut. Sedangkan, saham General Motors turun 1,72% setelah Bernstein menurunkan peringkat saham pembuat mobil tersebut menjadi "market perform" dari "outperform”.
Di sisi lain, Bursa Asia-Pasifik bervariasi mayoritas menguat pada perdagangan Senin (23/9), di tengah sikap investor yang menilai keputusan kebijakan moneter dari bank sentral Jepang dan China pada Jumat lalu. Indeks Straits Times Singapura naik 0,04% dan KOSPI Korea Selatan menguat 0,33%. Sedangkan Hang Seng Hong Kong turun 0,06%, dan ASX 200 Australia melemah 0,69%. Sementara pasar saham Jepang tidak dibuka karena sedang libur Hari Ekuinoks Musim Gugur. Sementara di Jepang, Bank of Japan (BoJ) pada Jumat lalu memutuskan untuk menahan suku bunga acuannya di level 0,25%. Di China, People's Bank of China (PboC) memilih mempertahankan suku bunga acuan pada Jumat lalu. Suku bunga acuan untuk tenor satu tahun dan lima tahun ditahan masing-masing di level 3,35% dan 3,85%.
Menyikapi beragam kondisi tersebut diatas, dalam riset Selasa (24/9), Head of Research Retail BNI Sekuritas, Fanny Suherman memperkirakan, “Hari ini IHSG berpotensi mencoba rebound kembali. Support IHSG: 7680-7740 dan Resist IHSG: 7820-7900.”
Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar diperdagangan hari ini, Selasa (24/9), yaitu; BFIN, WIIM, ADRO, ADMR, AMMN, dan CPIN.
Berikut ini rekomendasi trading sahamnya;
BFIN
Spec Buy dengan area beli di 1000, cutloss jika break di bawah 985. Jika tidak break di bawah 1000, potensi naik ke 1025-1050 short term.
WIIM
Spec Buy dengan area beli di 960, cutloss jika break di bawah 935. Jika tidak break di bawah 960, potensi naik ke 985-1000 short term.
ADRO
Spec Buy dengan area beli di 3700, cutloss jika break di bawah 3600. Jika tidak break di bawah 3700, potensi naik ke 3770-3820 short term.
PNLF
Spec Buy dengan area beli di 428, cutloss jika break di bawah 420. Jika tidak break di bawah 420, potensi naik ke 440-446 short term.
AMMN
Buy On Weakness dengan area beli di 10150, cutloss jika break di bawah 9800. Jika tidak break di bawah 9800, potensi naik ke 10300-10600 short term.
CPIN
Spec Buy dengan area beli di 4960, cutloss jika break di bawah 4900. Jika tidak break di bawah 4900, potensi naik ke 5050-5100 short term.

